Pemprov Papua Barat Luncurkan "DASI BRIDA", Jawab Kebutuhan Satu Data Riset dan Inovasi Daerah

Charlie D Heatubun menyebut aplikasi DASI BRIDA juga menginformasikan pengembangan komoditas lokal unggulan, ekowisata dan keanekaragaman hayati

TRIBUNPAPUABARAT.COM/KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA
DASI BRIDA - Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere (kiri), didampingi Kepala BRIDA Papua Barat, Profesor Charlie D Heatubun, meluncurkan aplikasi DASI BRIDA alias Dashboard Informasi BRIDA, di Manokwari, Senin (22/1/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Papua Barat meluncurkan aplikasi DASI BRIDA akronim dari Dashboard Informasi BRIDA, di Manokwari, Senin (22/1/2024).

Di Mansinam Hotel & Restaurant Manokwari, Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, meluncurkan aplikasi itu dengan menyentuh layar monitor yang menampilkan fitur-fitur DASI BRIDA.

Ia didampingi Kepala BRIDA Papua Barat Profesor Charlie D Heatubun dan sejumlah pimpinan OPD Pemprov Papua Barat.

Di antaranya, Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Pertanahan Papua Barat Raymond Yap dan Kadis Kominfo Papua Barat Frans P Istia.

Baca juga: BRIDA Kerjasama Riset Iklim Bersama Mitra, Prof Charlie: Melihat Kerentanan dan Kesiapan Daerah

 

Ada juga Kadis Pendidikan Papua Barat Abdul Fatah dan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Papua Barat Onasius P. Matani.

Dalam kesempatan yang sama, Ali Baham Temongmere menyatakan akan membantu BRIDA Papua Barat mengembangkan aplikasi tersebut dengan alokasi anggaran senilai Rp1 miliar.

Ia berharap aplikasi DASI BRIDA mampu mengakselerasi kemajuan daerah.

Menurutnya, tolok ukur kemajuan daerah satu di antaranya dari hasil riset dan inovasi daerah yang disajikan secara digital.

“Digitalisasi mempercepat pelayanan kepada publik termasuk pelayanan informasi,” ujar Pj Gubernur.

Menurut dia, aplikasi DASI BRIDA akan lebih membantu menggaet para investor untuk menanamkan modalnya di Provinsi Papua Barat.

Baca juga: Kemenkumham Papua Barat Gandeng BRIDA Teliti Pisang Panjang Kaimana

Dampaknya bisa meningkatkan pendapatan daerah yang berujung menyejahterakan masyarakat Papua Barat.

Kendati begitu, ia mengaku perkembangan investasi juga harus didukung infrastruktur dan masyarakat yang legawa menerima para investor maupun wisatawan.

Pengembangan komoditas lokal unggulan, ekowisata dan keanekaragaman hayati dalam bentuk dokumen maupun video.

Kepala BRIDA Papua Barat, Profesor Charlie D Heatubun, menyebut aplikasi DASI BRIDA juga menginformasikan pengembangan komoditas lokal unggulan, ekowisata dan keanekaragaman hayati dalam bentuk dokumen maupun video.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved