Galeri Dekranasda Manokwari Tak Sekadar Etalase Produk UKM, Jadi Motor Penggerak Kerajinan Daerah

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Dewan Kerajinan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Manokwari kini resmi memiliki galeri dan sekretariat yang beralamat di Jalan Baru, Manokwari, Papua Barat.

Bupati Manokwari Hermus Indou menilai, galeri Dekranasda Manokwari tak sekadar etalase yang memamerkan produk usaha kecil dan menengah (UKM ) berupa kriya dan olahan pangan.

Lebih dari itu, menurut Hermus, kehadiran Dekranasda Manokwari yang saat ini dilengkapi dengan galeri, menjadi motor penggerak bagi perkembangan kerajinan daerah.

Baca juga: Ernawati Thie: Dekranasda Kaimana Komitmen Lakukan Pembinaan dan Pemberdayaan ke Seninam

Baca juga: Dekranasda Kaimana Gelar Pelatihan Melukis Kaos, Freddy Thie: Kita Harus Berani Berkarya

Ia berharap, Dekranasda Manokwari yang diketuai Febelina Indou, itu semakin menguatkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam pembinaan seni dan kerajinan.

Sebagai Pembina Dekranasda Kabupaten Manokwari, Hermus mengakui, potensi kerajinan daerah sangat tinggi tetapi terhambat produksinya yang rendah.

“Jadi, mari kita dorong pelaku UKM untuk pemanfaatan digitalisasi,” ungkap Hermus Indou dalam sambutannya saat peluncuran galeri dan secretariat Dekranasda Manokwari, pada Sabtu (27/1/2024).

Ia pun mengajak masyarakat untuk mencintai produk UKM buatan perajin lokal, salah satunya dengan cara berbelanja di galeri Dekranasda Manokwari.

Di samping itu, ia mengatakan, Pemda Manokwari terus berupaya membangun sektor pariwisata untuk memanfaatkan seluruh produk dari perajin dan pelaku seni.

Dengan begitu, kata Hermus, membuka lapangan pekerjaan yang semakin luas untuk masyarakat Manokwari sambil menjamin kepastian pasar dalam daerah.

“Demi mewujudkan Manokwari sebagai Pusat Peradaban dan ibu kota Provinsi Papua Barat,” tegas Bupati Manokwari Hermus Indou.

Ketua Dekranasda Provinsi Papua Barat Ny. Siti Mardiana Temongmere menilai, perkembangan Dekranasda Kabupaten Manokwari semakin baik.

Ia berharap, produk UKM yang dipajang di etalase galeri Dekranasda Manokwari juga dipamerkan di Bandara Rendani sebagai cendera mata khas dari Manokwari.

Ia juga mendorong agar di tiap kegiatan pemerintahan dapat menyajikan produk UKM khas Manokwari berupa kriya maupun olahan pangan.

Menanggapi itu, Ketua Dekranasda Manokwari Febelina Indou mengatakan, untuk saat ini baru ada 21 pelaku UKM yang dibina bersama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Manokwari.

Untuk itu, ia mangajak para pelaku UKM lain di Manokwari untuk tidak sungkan menawarkan produknya kepada Dekranasda Manokwari.

“Karena kami tidak hanya pamerkan di galeri Dekranasda (Manokwari), tapi kita juga bantu promosi menggunakan semua media sosial kita,” pungkas Febelina Indou.

(*)