Menjelang 1 Abad Peradaban Orang Papua, Luksen : Toleransi Penting untuk Bangun Papua

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Papua Barat, Luksen Jems Mayor, mengatakan toleransi dan kerukunan sangat diperlukan untuk membangun Tanah Papua.

Pernyataan itu disampaikan saat ia menjadi pemateri dalam seminar nasional 'Menjelang Satu Abad Peradaban Pendidikan bagi Orang Papua di Tanah Papua" di Kampus Unipa, Selasa (14/10/2025).

Menurutnya, toleransi tidak hanya berkaitan dengan agama, melainkan juga berkaitan dengan urusan ekonomi dan politik.

Kakanwil Kemenag Papua Barat juga mengatakan rasa saling percaya juga sangat penting untuk membangun Tanah Papua.

"Hilangkan sekat dan rasa tidak saling percaya. Semua ini harus dibicarakan agar kita bisa berjalan bersama untuk Papua yang lebih baik," kata Luksen Jems Mayor.

Ia menyebut, seminar nasional tentang satu abad peradaban pendidikan bagi orang Papua bisa dilaksanakan karena ada perjumpaan baik antaragama dan budaya.

Baca juga: Kemenag Papua Barat Beri Bantuan Alkitab untuk Umat Pegunungan Arfak

"Kita hidup dalam keberagaman. Marilah kita menerapkan Injil Allah dengan baik, menjaga dan memelihara harmoni," ujar Luksen Jems Mayor.

Ketua FKUB Papua Barat, Pendeta Sadrak Simbiak, mengatakan hal senada.

Perbedaan tidak bisa dihindari, ucapnya, tetapi bisa dipersatukan jika semua umat di Tanah Papua bisa saling menghargai dan saling mendukung.

Ia berharap pemerintah terus melibatkan tokoh agama dalam setiap kebijakan strategis.

Menurutnya, para tokoh agama yang paling dekat dengan masyarakat dan memiliki peran vital dalam menjaga ketahanan sosial dan spiritual bangsa.