Berita Fakfak

Umat GKI Fakfak Diimbau Tak Boleh Golput, Abraham Tanamal: Suara Rakyat Suara Tuhan

"Sebab hari ini, kita punya satu suara yang dimiliki itu juga ialah suara Tuhan dan dipakai secara bertanggung jawab," katanya. 

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
Dokumentasi Abraham Tanamal
Ketua Badan Pekerja Klasis GKI Fakfak, Pendeta Abraham Tanamal 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Ketua Badan Pekerja Klasis GKI Fakfak, Pendeta Abraham Tanamal mengimbau umat agar tak boleh golput pada Pemilu 2024 14 Februari mendatang. 

Pendeta Abraham Tanamal menyebutkan perlu diingat umat di Fakfak, bahwasanya suara rakyat ialah suara Tuhan. 

"Secara berulang saya telah sampaikan dari jemaat ke jemaat, maupun pertemuan di tingkat klasis bahwa boleh bebas silahkan memilih sesuai hati nurani," katanya saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Minggu (28/1/2024).

Baca juga: Dominggus Mandacan Ajak Kepala Suku Papua-Nusantara di Papua Barat Jadi Agen Kedamaian Pemilu 2024

Baca juga: Wabup Hasbullah Ajak Masyarakat Kaimana Jaga Kamtibmas jelang Pemilu 2024

Ia mengatakan namun begitu, bukan berarti kebebasan memilih yang diberikan haruslah dilandaskan iman dan berpegang teguh pada prinsip Tuhan. 

"Orang-orang yang memilih dengan sebebas-bebasnya bukan berarti kita menjadi orang yang tak bisa bertanggung jawab dalam membangun hubungan baik pasca Pemilu selesai," jelasnya. 

Sehingga dikatakan Pendeta Abraham Tanamal, masing-masing orang yang mempunyai hak pilih harus menjadi pemilih yang cerdas pula. 

"Sebab hari ini, kita punya satu suara yang dimiliki itu juga ialah suara Tuhan dan dipakai secara bertanggung jawab," katanya. 

Sebagai hamba Tuhan, pihaknya juga membahasakan perihal tersebut secara teologis tanpa membedakan oknum orang. 

"Dengan bahasa-bahasa teologis, maka ini bisa mendorong warga jemaat kita untuk menterjemahkannya dalam melakukan pemilihan," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, pihaknya berharap pelaksanaan Pemilu 2024 khususnya di Kabupaten Fakfak dapat berjalan aman dan damai. 

"Kami berharap situasi kondusif dan tak ada percikan-percikan yang memperkeruh suasana, junjung tinggi nuansa persaudaraan," imbaunya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved