Wujudkan Ketahanan Pangan, Ali Baham Temongmere Tanam Padi dan Jagung di Distrik Bomberai Fakfak

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Dalam mewujudkan ketahanan pangan di Provinsi Papua Barat, Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menanam padi dan jagung di Distrik Bomberai, Kabupaten Fakfak.

Untuk luasan lahan yang ditanami Padi dan Jagung tersebut sebesar 1 hektar yang berada di Kampung Pinang Agung SP V, Distrik Bomberai, Fakfak.

"Secara nasional kalau kita ketahui itu target lumbung padi negara itu di Merauke Papua, tetapi bukan berarti kita di Papua Barat tak boleh menanam padi," ujar Ali Baham Temongmere kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Jumat (9/2/2024).

Baca juga: Paulus Waterpauw Panen Padi Nutrisi, Berharap Teluk Bintuni Jadi Lumbung Pangan untuk Papua Barat

Baca juga: Panen Padi di Manokwari, Wamentan Harvick Hasnul Qolbi Dengar Berbagai Keluhan Petani

Ali Baham Temongmere mengajak masyarakat untuk tetap memanfaatkan pekarangan rumah terutama lahan kosong untuk dapat menanami sayuran hijau.

"Jangan sedikit-sedikit kita langsung belanja ke pasar, tetapi mari mulai aktif menanam, dan dimulai dari apa yang kita butuhkan di dapur kalau bisa ditanami di pekarangan rumah," tandasnya.

Orang nomor satu di Papua Barat itu menyebutkan, Provinsi Papua Barat haruslah mempunyai ketahanan pangan sendiri.

"Kita tidak boleh sepenuhnya bergantung dari daerah lain, makanya ini di Fakfak kita menanam Padi dan beberapa waktu lalu di Kaimana juga," beber Ali Baham Temongmere.

Penanaman Padi dan Jagung tersebut merupakan bagian dari kegiatan kemandirian pangan daerah, dan harus dapat dilaksanakan secara serius untuk bisa menikmati hasilnya kelak.

"Mari kita memulai karena kalau bukan sekarang kapan lagi, mari giat menanam dan ciptakan kemandirian pangan yang dimulai dari lingkungan keluarga kita sendiri di rumah masing-masing," jelasnya.

Sekadar diketahui, dalam kesempatan penanaman Padi di Distrik Bomberai tersebut, Ali Baham Temongmere didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Fakfak Muhammad Soleh beserta Danrem 182/Jazira Onim Kolonel Inf Hartono.

(*)