H-3 Pemilu, Ali Baham Temongmere Ingatkan Masyarakat Papua Barat Merenung Sebelum Memilih   

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah di depan mata.

oleh sebab itu, Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mengajak masyarakat untuk merenung sebelum menentukan pilihan. 

Hal itu disampaikan Ali Baham Temongmere saat menghadiri peresmian monumen Guru Petrus Kaviar sebagai simbol Pekabaran Injil bagi Suku Meyah-Arfak, Minggu (11/2/2024) petang. 

Baca juga: H-3 Pemilu, Hermus Indou Imbau Masyarakat Jadi Pemilih Cerdas Tolak Politik Uang

Baca juga: Masa Tenang Pemilu, Satpol PP Mansel Tertibkan APK 

Ali Baham Temongmere mengharapkan semua masyarakat yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT), untuk menyalurkan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

"Untuk menyelamatkan bangsa dan negara ini, maka kita harus menentukan pilihan pemimpin kita," tegasnya. 

Ia berharap masyarakat mengambil langkah perenungan untuk menentukan pilihannya.

Hal itu supaya ada pilihan baik yang ditentukan masyarakat. 

"Tidak perlu bertanya sama orang. Cukup dengan berdoa dengan tenang, kita bisa tahu siapa yang kita percayakan untuk memimpin negara ini," sambung Ali Baham Temongmere. 

Ia pun menyatakan masyarakat bisa melihat pemimpin yang sudah melakukan sesuatu untuk negara baik. 

"Tanyalah hari kemarin dan hari ini, apakah yang sudah dibuatnya, apakah yang dibuatnya itu sudah kita rasakan," sebutnya. 

"Saya kembali lagi, saya bukan kampanye," tambah Ali Baham Temongmere. 

Masyarakat diminta untuk sarapan sebelum pergi mencoblos di TPS.

Termasuk bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit seperti asma untuk menyiapkan obat. 

"Jangan sampai lapar di TPS, kemudian goyang baru bilangnya suanggi yang bikin. Jangan sampai bilang ada orang tiup-tiup baru bilang harusnya saya pilih A tapi akhirnya pilih B," canda Ali Baham Temongmere disambut tawa. 

Siapapun yang terpilih ia menyatakan itulah presiden dan pemimpin bangsa.

Masyarakat diminta tidak berkelahi karena berbeda pilihan atau capres-cawapres yang dipilihnya kalah dalam Pemilu.

(*)