Berita Mansel
Dinkes Mansel Diguyur Anggaran DAK Rp 30 Miliar, Ini Rincian Alokasinya
Kadinkes Mansel dr Iwan Butar Butar menuturkan, dirinya bergeriliya untuk mengakses alokasi DAK, berdasarkan instruksi Bupati Mansel Markus Waran.
Penulis: Andika Gumenggilung | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANSEL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Manokwari Selatan (Mansel), menerima kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 30 miliar di 2024 ini.
Dari data yang diberikan Dinkes Mansel, alokasi anggarannya yaitu, Rp 9,8 miliar untuk pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).
Selanjutnya, Rp 3,9 miliar untuk pembangunan Unit Transfusi Darah (UTD).
Baca juga: Dinkes Papua Barat: Sarapan bagi Anak Sekolah Penting, Ngantuk Cuma Mitos
Baca juga: Sempat Ditutup karena Perizinan, Apotek Lagaligo Farma Kembali Dibuka Dinkes Mansel
Rp 1,4 miliar untuk pengadaan dua unit mobil ambulance.
Rp 1,2 miliar untuk pengadaan satu unit mobil UTD, Rp 8 miliar untuk alat kesehatan UTD dan layanan kesehatan rujukan RS Elia Waran.
Serta Rp 5,7 miliar yang diperuntuhkan untuk sarana prasarana UTD, Puskesmas dan Labkesda.
Kadinkes Mansel dr Iwan Butar Butar menuturkan, dirinya bergeriliya untuk mengakses alokasi DAK, berdasarkan instruksi Bupati Mansel Markus Waran.
"Ketika saya dilantik sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Pak Bupati sudah sampaikan untuk bisa mengejar DAK di pusat. Jadi saya langsung bekerja, buat proposal untuk DAK," tuturnya, Jumat (16/2/2024).
Dikatakan Butar Butar, pembangunan Labkesda dan UTD sudah masuk dalam proses lelang.
"Jadi pembangunan ini penting, agar kita sudah punya Labkesda dan UTD agar susah tidak jauh-jauh lagi ke Manokwari, karena Unit Transfusi Darah sudah akan ada di Mansel," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.