Pemkap Mansel Bahas Penyusunan Publikasi dalam Angka Bersama BPS

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANSEL - Pemda Manokwari Selatan (Mansel) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Badan Pusat Statistik (BPS), di ruang rapat Kantor Bupati Mansel, Senin (19/2/2024).

Dalam FGD tersebut, membahas penyusunan publikasi Kabupaten Mansel dalam angka.

Wakil Bupati Mansel Wempi Rengkung mengatakan, penyusunan publikasi ini merupakan langkah maju dalam upaya pengumpulan data statistik Mansel yang lebih baik.

Baca juga: Dinkes Mansel Diguyur Anggaran DAK Rp 30 Miliar, Ini Rincian Alokasinya

Baca juga: Pimpin Apel Gabungan, Wempi Rengkung Ingatkan OPD Mansel Soal LKPJ 2023

"Serta membangun kerjasama penyelenggaraan statistik sektoral guna mendukung sistem statistik nasional yang handal, efektif dan efisien," tuturnya.

Dikatakan Rengkung, mengingat publikasi Mansel dalam angka akan bisa diakses secara umum, sehingga Pemda Mansel berharap agar setiap data yang disajikan dapat dicermati dengan baik, agar sesuai dengan keadaan sebenarnya.

"Publikasi Mansel dalam angka ini merupakan dokumen penting dalam perencanaan daerah, karena memuat berbagai macam informasi. Ini merupakan data sekunder yang bersumber dari dinas atau instansi sehingga sangat membutuhkan peran serta seluruh OPD untuk memberikan data yang benar dan berkualitas yang akan dikompilasi oleh BPS," ujarnya.

"Data tersebut harus memenuhi kriteria relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses dan dapat di intepretasikan," sambungnya.

FGD publikasi Mansdl dalam Angka ini lanjut Rengkug, merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilakukan BPS Manokwari untuk mendapatkan check and balance agar data di dalam publikasi tersebut menjadi data statistik yang berkualitas dan terpercaya serta dapat dipertanggung jawabkan.

"Melalui kegiatan ini saya berharap kita akan menghasilkan publikasi Manokwari Selatan dalam angka yang lebih baik serta dapat menyajikan data statistik sektoral yang berkualitas sesuai kebutuhan para pengguna. Saya mengharapkan kepada seluruh peserta diskusi untuk aktif dalam kegiatan ini, memberikan masukan dan saran serta berbagai hal yang berkaitan dengan kelengkapan data yang diperlukan," pungkasnya.

(*)