Siti Mardiana Imbau Ibu PKK se-Papua Barat untuk Punya Identitas Kependudukan Digital

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Papua Barat, Siti Mardiana mengajak ibu-ibu PKK se-Provinsi Papua Barat untuk mempunyai Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Itu disampaikannya kepada awak media termasuk TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Senin (26/2/2024).

"Tentunya saya imbau kepada para ibu-ibu PKK di 7 kabupaten se-Provinsi Papua Barat untuk harus memiliki IKD," kata

Baca juga: TP PKK Fakfak Fokus Benahi Mindset Warga Soal Pentingnya Asupan Gizi Anak

Baca juga: Dampingi PKK Kaimana, Bupati Freddy Thie Kunjungi 10 PAUD dan TK untuk Bagikan Alat Tulis

Kemudian, ia juga secara khusus meminta para ibu-ibu PKK untuk aktif mensosialisasikan soal pentingnya kepemilikan IKD baik di tingkat distrik maupun kelurahan bahkan kampung.

"Beberapa waktu lalu juga kami telah melakukan sosialisasi IKD di Manokwari, dan kemudian di Fakfak, nah makanya terus akan kita genjot sosialisasi IKD," sebutnya.

Lanjut Siti Mardiana, setiap kepengurusan di berbagai dinas juga tentunya akan sangat dimudahkan jika memiliki IKD dalam genggaman.

"Misalnya kepemilikan NIK, para ASN dan kepengurusan dokumen-dokumen penting maka dengan IKD akan sangat memudahkan," terangnya.

Dalam kesempatan itu, ia berharap para ibu PKK se-Papua Barat dapat menjadi perpanjangan tangan untuk memberitahu ke ibu-ibu di pelosok perkampungan.

"Kita harapkan informasi tersebar luas, agar masyarakat kita bisa lebih tahu dan paham soal IKD," ujarnya.

Ia mengingatkan pula, peran ibu-ibu PKK dalam menjadi penggerak, motivator bahkan fasilitator merupakan suatu hal penting dalam memberdayakan masyarakat.

"Dengan terus bersinergi bersama pihak-pihak terkait, maka saya yakin Papua Barat bisa lebih cemerlang karena kerja nyata ibu-ibu atau kaum perempuan," tandasnya.

(*)