Berita Fakfak
Kisah Inspiratif Aldi Sama, Jadi Tukang Ojek untuk Bisa Kuliah
"Semoga ada pihak-pihak yang bisa membantu kesusahan ini, saya ingin sekali kuliah," tuturnya.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Kisah haru sekaligus inspiratif datang dari Aldi Sama (20), warga Kabupaten Fakfak.
Pemuda berdarah Banda Neira, Maluku itu berkeinginan melanjutkan pendidikannya ke tingkat perguruan tinggi.
Hanya saja, niatnya itu sementara belum bisa direalisasikan lantaran tak memiliki biaya cukup untuk kuliah.
Baca juga: Pemuda Asal Papua Dapat Beasiswa Penuh Kuliah Gratis di China
Baca juga: 10 Remaja dari Kabuputen Mappi Terima Beasiswa Kuliah di Selandia Baru
Namun di tengah keterbatasan biaya, alumni SMA N 02 Fakfak itu tak putus semangat.
Lalu ia memilih bekerja sebagai tukang ojek.
Dengan harapan uang hasil ojek bisa ia sisihkan sebagai modal untuk kuliah kelak.
"Masih punya harapan untuk bisa kuliah. Tapi sementara saya bekerja dulu kumpul uang, untuk hidup sehari-hari. Karena saya tinggal di Fakfak juga ngekos dan butuh biaya," kata Aldi Sama saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Rabu (28/2/2024).
Aldi mengungkapkan, pernah terlintas dibenaknya untuk mengubur keinginannya untuk kuliah.
"Saya setelah lulus SMA malah berpikir sudah tidak mungkin kuliah, karena tidak punya biaya sama sekali, makanya saya ikhlas bekerja menjadi tukang ojek," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Setiap harinya Aldi Sama menyisihkan uang hasil ojek untuk ditabung.
Agar suatu saat kelak, uang itu dapat digunakan sebagai biaya kuliah.
"Saya berharap masih bisa ada bantuan untuk saya agar suatu saat kuliah dan menggapai cita-cita di masa depan," harapnya.
Aldi menuturkan, dirinya bermain ingin berkuliah di Politeknik Negeri Fakfak.
"Semoga ada pihak-pihak yang bisa membantu kesusahan ini, saya ingin sekali kuliah," tuturnya.
Sementara ini, Aldi Sama tinggal seorang diri di kos-kosannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.