Urgensi BMKG untuk Keselamatan Penerbangan di Fakfak, Bisa Pengaruhi Keputusan Pilot

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - BMKG Stasiun Meteorologi Torea Fakfak mengemukakan urgensi kehadiran BMKG dalam keselamatan penerbangan (security flight), hingga bisa mempengaruhi keputusan pilot.

Forecaster atau prakirawan cuaca di Stasiun Meteorologi Torea Fakfak, Rifky Hadiansyah, mengatakan tugas utama BMKG adalah memberikan layanan informasi cuaca harian hingga bulanan.

"Ketika tidak ada peran BMKG, pilot pesawat tidak memiliki acuan data dalam aktivitas take off maupun landing," ujarnya kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Papua Barat, Jumat (10/10/2025).

Biasanya, satu jam sebelum pesawat terbang, BMKG akan mengirimkan beberapa data terkini soal cuaca, suhu, kelembaban, titik embun, keadaan cuaca eksisting saat hujan hingga kondisi perawanan.

"Kami mensuplai data-data akurat kepada Airnav atau yang biasa masyarakat kenal sebagai Air Traffic Control (ATC)," kata Rifky Hadiansyah.

Ia menyebutkan, update cuaca dari BMKG bisa berpengaruh pada pengambilan keputusan apakah pesawat bisa terbang, mendarat, ataupun return to base (RTB).

Baca juga: Pemkab Fakfak Siapkan Lahan 1 Hektare untuk Perumahan BMKG di Kawasan Bandara Siboru

"Informasi cuaca, suhu, dan kelembaban bisa menjadi tolok ukur pilot di dalam pesawat untuk landing (mendarat) atau seperti apa, lalu mempertimbangkan jumlah bahan bakar karena saat holding itu pastinya perlu waktu," ujar Rifky Hadiansyah.

Sekira 10 menit atau beberapa miles dari landasan, ucapnya, pilot bahkan meminta informasi cuaca terkini saat hendak mendarat.

"Apabila kondisi cuaca, suhu, kelembaban saat itu tidak mendukung, termasuk informasi dari BMKG soal kondisi eksisting bandara semisal landasan tergenang air dan lainnya, pilot bisa membuat keputusan untuk tidak mendarat," jelasnya.

Menurutnya, BMKG Fakfak berkomitmen penuh untuk bisa terus melayani masyarakat melalui data-data tentang cuaca.

Berikut ini data yang dikirimkan BMKG Fakfak untuk mendukung keselamatan penerbangan :

1. Update kondisi cuaca per 30 menit, bahkan per 10 menit (jika cuaca saat itu jelek)

2. Infomasi soal suhu

3. Infomasi soal kelembaban

Baca juga: Disbun Fakfak dan BMKG Mitigasi Perubahan Iklim yang Ancam Produktivitas Pala