Menjelang Bulan Puasa, Pemkab Kaimana Gelar Gerakan Pangan Murah

TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Pemerintah Kabupaten Kaimana melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) menjelang bulan puasa atau Ramadan.

Kegiatan itu berlangsung di Balai Penyuluhan Pertanian Jalan Batu Putih, Kaimana, Kamis  (07/03/2024).

Tujuannya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang bulan puasa.

Plt Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kaimana, Alexander Furay, mengatakan kegiatan ini adalah program tahunan Badan Pangan Nasional secara serentak di seluruh Indonesia.

Menurutnya, pangan murah yang nantinya dijual adalah komoditi pemicu inflasi.

Baca juga: Selama Bulan Puasa, Jam Operasional Tempat Hiburan Malam Dibatasi

"Antara lain beras dan minyak goreng dalam bentuk paket dibanderol Rp 100.000 hingga 200.000 tergantung jenis barang,” kata Alexander Furay kepada wartawan di ruang kerja, Rabu (06/03/2024).

Paket sembako dalam Gerakan Pangan Murah di antaranya tepung 1 kilogram, gula 1 kilogram, sayur-sayuran, cabe merah, cabe rawit, bawang merah dan bawang putih, serta beras 5 dan 10 kilogram.

Ada juga minyak goreng kita 2 liter yang bersubsidi berkisar 10-15 persen daripada harga di pasaran.

Baca juga: Menjelang Bulan Ramadan, Bulog Manokwari Pastikan Stok Beras Aman Hingga Lebaran

“Kegiatan ini, disponsori oleh Badan Pangan Nasional, Bulog, Pemprov Papua Barat, Pemkab Kaimana, CV Senja Indah, CV Samudra Mart, dan TPID Kaimana," ujar Alexander Furay.

Ia berharap kegiatan ini dapat mengendalikan inflasi serta menjaga stabilitas harga sembako menjelang hari raya besar keagamaan di Kabupaten Kaimana.

Ia menambahkan Gerakan Pangan Murah (GPM) akan dibuka langsung oleh Bupati Kaimana, Freddy Thie.