Oknum Caleg di Mansel Palang RS Elia Waran, Samsat dan Kantor DPRD, Ini Penyebabnya

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANSEL - Pemalangan terjadi di RS Elia Waran, Kantor Samsat, dan DPRD di Distrik Oransbari, Manokwari Selatan (Mansel), Rabu (6/3/2024).

Pemalangan ini dilakukan oknum calon anggota legislatif (Caleg) yang merasa kecewa, karena gagal memperoleh suara untuk duduk sebagai anggota DPRD Mansel.

Dari informasi yang dihimpun TribunPapuaBarat.com, pemalangan dilakukan sejak pukul 09.30 WIT.

Baca juga: Charles Teofilus Mandacan Jadi Caleg DPRD Mansel yang Raih Suara Tertinggi di Pemilu 2024

Baca juga: Berikut Perolehan Suara Pileg DPRD Mansel Dapil Satu Ransiki

Dari pantauan TribunPapuaBarat.com, palang di RS Elia Waran berhasil dibuka sekira 11:30 WIT, usai negosiasi oleh pihak kepolisian, kemudian palang di Kantor Samsat berhasil dibuka oleh BKO Brimob dan Samapta Polda Papua Barat, sekira pukul 11:45.

Kapolres Mansel AKBP Eliantoro Jalmaf menerangkan, pemalangan ini dilakukan Caleg yang merupakan pemilik hak ulayat dari RS Elia Waran dan Kantor Samsat.

"Karena kecewa, dia bereaksi dengan tanah-tanah ulayat yang dia berika duluh," tuturnya.

Dikatakan Eliantoro, pihaknya hanya melaksanakan tugas pengamanan, khususnya di area-area yang memang melayani masyarakat umum.

"Kita mengamankan karena itu pelayanan publik. Rumah Sakit jangan dipalang, karena itu pelayanan kesehatan," ujarnya.

Eliantoro kemudian mengimbau agar setiap Caleg yang ada untuk bisa menunggu proses rekapitulasi sampai dengan ke tingkat pusat.

"Ini baru rekapitulasi tingkat kabupaten, masih ada di tingkat provinsi, sampai dengan tingkat pusat. Ya kita ikutin duluh proses itu," ucapnya.

"Terkait terpilih atau tidak, itu sudah masuk di internal partai nanti. Jadi marilah kita bijak dalam berdemokrasi. Kemudian kita harus siap kalah dan siap menang. Karena tujuannya satu, yakni membangun Manokwari Selatan," pungkasnya.

(*)