Info Unipa
UNIPA Tingkatkan Kapasitas Internet 1,1 Gbps, Meky Sagrim: Yakin dan Percaya Tidak Ada Kendala Lagi
"Rinciannya, kampus UNIPA di Manokwari dapat 1 Gbps sedangkan Fakultas Kedokteran UNIPA di Aimas 100Mbps," ujarnya.
Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Usai melakukan pengkajian atas kebutuhan internet di kampus, Universitas Papua menaikkan kapasitas internet.
Kenaikan kapasitas internet itu terjadi berkat kerjasama antara UNIPA dan Telkom Indonesia. Kerjasama disetujui pada Kamis (21/3/2024).
Rektor Universitas Papua, Dr Meky Sagrim mengatakan, peningkatan kapasitas internet itu disetujui kementerian sehingga tahun ini direalisasikan.
Baca juga: Kisah Hendrik Arwam, Kuliah ke Manado Nyambi Kuli Bangunan, Kini Jadi Dekan FSB UNIPA
Baca juga: Pemilihan Rektor UNIPA Masuk Tahap Penyaringan, Obadja A Fenetiruma: Satu Peserta Harus Gugur
Kapasitasnya mencapai 1,1 Gbps dari sebelumnya 680 Mbps.
Peningkatan kapasitas internet itu mulai berlaku tahun ini.
"Rinciannya, kampus UNIPA di Manokwari dapat 1 Gbps sedangkan Fakultas Kedokteran UNIPA di Aimas 100Mbps," ujarnya.
Tambahan kapasitas itu, kata Meky Sagrim, sekaligus memantapkan layanan akademik untuk riset dosen, mahasiswa, kegiatan administrasi, kegiatan perkuliahan dengan dosen tidak mengalami keluhan.
Adapun kapasitas internet 1,1Gbps itu diperkirakan bisa mencakup 50 ribu pengguna.
Namun Meky Sagrim menyebut jumlah mahasiswa termasuk dosen hingga staf tidak sampai 30 ribu orang.
"Peningkatan ini, saya yakin dan percaya tidak ada kendala lagi berkaitan internet," klaim Meky Sagrim.
Meky Sagrim menyatakan hingga tahun 2020, kapasitas internet di UNIPA mencapai 180 Mbps.
Semenjak menjabat Rektor Universitas Papua pada 2022, Meky Sagrim mengakui kapasitas internet kemudian ditingkatkan menjadi 680 Mbps.
Kapasitas itu terbagi dua yakni 630Mbps untuk kampus UNIPA di Amban, Manokwari dan 50 Mbps untuk Fakultas Kedokteran UNIPA di Aimas.
Peningkatan kapasitas internet itu diakuinya masih menyisakan pekerjaan untuk menaikkan sarana dan prasarana penunjang.
Ia berjanji akan memenuhi kebutuhan sarpras penunjang sesuai kebutuhan dan ketersediaan anggaran.
"Kita upayakan untuk membentuk perencanaan yang baik yang sifatnya bottom up dan kita ajukan ke kementerian. Kita percaya akan disetujui," ungkapnya.
General Manager Wilayah Telekomunikasi (Witel) Papua Barat, Amri Pary Usamahu menyatakan peningkatan kapasitas internet di kampus UNIPA membuat pihaknya akan meningkatkan pengawasan berkala terhadap kualitas layanan.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengecekan kapasitas penggunaan layanan yang ada.
"Dari monitoring itu kami bisa lebih tahu lagi kualitas layanan dan akan lebih melakukan improvement terhadap perbaikan ke depan," ucapnya.
Amri Pary Usamahu menyatakan pihaknya juga siap melakukan kajian bersama UNIPA berkaitan pemakaian jaringan, pemanfaatan distribusi layanan serta support apa yang perlu diberikan untuk meningkatkan layanan.
"Kami akan duduk dengan UNIPA untuk membuat semacam rekomendasi supaya yang diharapkan Rektor bahwa layanan bisa terdistribusi sampai ke semua unit dapat benar-benar dirasakan," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.