Berita Mansel

Disparekraf Mansel Harap 30 Ribu Hektare Lahan Pengembangan Pariwisata Gunung Botak Akomodir 4 Dusun

Apalagi dikatakan Ramar, faktor keamanan menjadi hal yang menjadi dasar masuknya investor ke suatu wilayah.

TribunPapuaBarat.com//Andika Gumenggilung
Kadisparekraf Mansel Yakobus Ramar. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANSEL - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) Manokwari Selatan (Mansel) Yakobus Ramar turut buka suara terkait dokumen Investment Project Ready to Offer (IPRO), pengembangan pariwisata terintegrasi di kawasan Gunung Botak, Distrik Momiwaren.

Dikatakan Ramar, 30 ribu hektare lahan yang rencananya menjadi prioritas pembagunan, harus bisa mengakomodir empat dusun yakni Yekwandi, Mawi, Sieb dan Kamiani yang ada di wilayah tersebut.

"Jangan hanya 39 ribu hektare ini di satu titik saja, agar tidak ada konflik kepentingan di sana. Kita harus lihat dari sisi sosial kemasyarakatan, sehingga pengembangan di sana bisa merata di empat dusun tersebut," tuturnya, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Disparekraf Mansel Siapkan Perempuan Arfak jadi Duta Pariwisata

Baca juga: Pemilik Hak Ulayat Kawasan Gunung Botak Mengaku Terbuka dengan Investasi, Ini Syaratnya

Apalagi dikatakan Ramar, faktor keamanan menjadi hal yang menjadi dasar masuknya investor ke suatu wilayah.

"Karena kalau tidak aman, pastinya investor juga melihat lagi untuk masuk. Jadi semuanya harus diperhatikan. Kita juga di Dinas Pariwisata akan melihat hal-hal yang kurang untuk kemudian diperbaiki," ujarnya.

Sebab dikatakan Ramar, pengembangan pariwisata akan turut berpengaruh pada sektor perekonomian lainnya.

"Seperti sektor pertanian, perikanan dan juga sektor lain bisa ikut dipacuh," ucapnya.

Dia juga mengapresiasi upaya dari DPM-PTSP yang sudah turut serta memberi dukungan untuk pembangunan pariwisata di Mansel.

"Karena ini juga sudah masuk dalam situs resmi Kementerian Investasi, sehingga bisa dilihat oleh investor yang ingin masuk. Jadi kami apresiasi dan sambut baik," tukasnya.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved