DJPb Papua Barat: Penerimaan Negara Hingga Februari 2024 Rp 323,53 Miliar
Disebutkannya, kontraksi di sektor konstruksi ini disebabkan telah berakhirnya proyek konstruksi yang tidak terulang lagi di tahun 2024.
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Libertus Manik Allo
BLU (badan layanan umum) yang telah terealisasi 17,89 miliar,” urainya.
Dibandinga periode yang sama tahun sebelumnya, lanjut dia, pendapatan BLU hanya terealisasi sebesar Rp5,28 miliar.
PNBP di regional Papua Barat didominasi oleh pendapatan jasa kepelabuhan dan pendapatan dari BPJS Kesehatan pada fasilitas kesehatan tingkat lanjutan (FKTL).
Menurut dia, ada potensi penerimaan perpajakan 2024 sebagai dampak RPATA (Rekening Penampungan Akhir Tahun Anggaran) dan pengawasan lonjakan hibah.
Untuk itu, Kemenkeu Satu di Papua Barat terus melakukan koordinasi dan komunikasi khususnya KPPN dan KPP di lingkup Papua Barat melalui Rapat ALCo.
Hal ini sebagai bagian joint program penerimaan terkait dengan potensial penerimaan pajak pada tahun 2024.
Ia menyebut, Kemenkeu satu Provinsi Papua Barat khususnya KPPN terus melakukan pengawalan penyelesaian administrasi mulai dari register, rekening dan pengesahan.
“Fokus pengawalan dilakukan sebagai antisipasi dari lalu lintas kas dan belanja yang terjadi namun pengesahan belum dilakukan,” tegasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.