Berita Mansel
Pantau Kondisi Kali Mati, Ini Kata Hendrik Mokiri
Hendrik Mokiri berharap agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mansel segera mengambil langkah serius
Penulis: Andika Gumenggilung | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANSEL - Kepala Distrik Ransiki Hendrik Mokiri memantau langsung kondisi aliran Kali Mati, Kamis (11/4/2024).
Saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com, Mokiri mengaku mendaptkan informasi terkait sudah mulai meningkatnya debit air di pemukiman warga akibat luapan Kali Mati.
"Genangan air sudah berada di belakang rumah masyarakat," tuturnya.
Baca juga: dr Iwan Butar Butar Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat Tobou yang Terdampak Luapan Kali Mati
Baca juga: Dinkes Mansel Periksa Puluhan Korban Luapan Kali Mati, Mayoritas Kena Infeksi Pernapasan
Sehingga ia berharap agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mansel segera mengambil langkah serius.
"Harus menginformasikan kepada masyarakat, agar ketika terjadi banjir, masyarakat bisa tahu jalur-jalur evakuasi," ujarnya.
Sekarang ini kata Mokiri, pihaknya sedang menunggu realisasi pembangunan bronjong dari Pemprov Papua Barat.
"Jadi pembangunan bronjong untuk kampung yang terdampak langsung, yakni Kampung Tobou sampai Kampung Hamawi, kemudian dari Kampung Bamaha sampai ke Kampung Inden serta di Kampung Wamcey," ungkapnya.
"Rencananya Jumat kita laksanakan pertemuan untuk membahas tanggap darurat penanganan banjir di Mansel. Di sama nanti dilibatkan sejumlah kepala kampung dan juga perusahaan galian C yang beraktifitas di sini," pungkasnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/HM-9.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.