Intip Keindahan Pantai Wayob di Fakfak Papua Barat, Pasir Putih hingga Spot Diving
hamparan perairan jernih, terumbu karang, dan pasir putih akan menyapa para wisatawan saat tiba di Pantai Wayob, Kabupaten Fakfak, Papua Barat
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Kabupaten Fakfak, Papua Barat, merupakan surganya pantai-pantai berpasir putih yang memiliki spot diving atau menyelam terbaik.
Pengunjung pun bisa melihat terumbu karang dan keanekaragaman biota laut.
Satu di antaranya Pantai Wayob yang terletak di belakang Pulau Panjang di Kabupaten Fakfak.
TribunPapuaBarat.com pun berkesempatan menjelajah Pantai Wayob pada Rabu (17/4/2024).
Pantai ini memiliki garis pantai yang amat panjang, berpasir putih, dan berjajar pohon kelapa di sepanjang pesisir pantai.
Baca juga: Momen Libur Lebaran, Warga Fakfak Papua Barat Padati Pantai Wayob di Pulau Panjang
Untuk sampai ke Pantai Wayob, dari pusat kota Fakfak atau tepatnya di Taman Satu Tungku Tiga Batu, wisatawan terlebih dulu harus ke tempat-tempat kapal, perahu, atau johnson berlabuh yang tersebar di berbagai titik.
Alat-alat transportasi laut itulah yang akan menyeberangkan pengunjung menuju Pulau Panjang.
Wisatawan secara mandiri harus menyewa alat transportasi milik masyarakat tersebut untuk dapat menuju ke Pantai Wayob dengan harga yang berbeda-beda, dan tergantung kesepakatan bersama pemilik perahu.
Sangat beruntung, jika salah satu wisatawan dari rombongan mempunyai relasi dekat dengan pemilik perahu fiber atau yang biasa dikenal dengan johnson, karena harganya bisa lebih murah.
Waktu tempuh dari Kota Fakfak menuju objek Wisata Pantai Wayob yang terletak di belakang Pulau Panjang, sekira 25 menit menggunakan perahu fiber johnson dengan kekuatan 2 unit mesin 40 pk.
Selama perjalanan, wisatawan akan disuguhkan pemandangan laut Kota Fakfak dan sekitarnya, sembari melihat potret Pulau Panjang dan Pulau Ega di arah depan.
Baca juga: Pulau Tubir Seram Jadi Primadona Warga Fakfak saat Libur Lebaran 2024
Untuk menuju Pantai Wayob, lajur kemudi diarahkan ke arah barat, tepatnya memasuki ujung barat Pulau Panjang.
Setelah mendekati Pulau Ega sejauh beberapa mil, baru kemudian memasuki area belakang Pulau Panjang.
Setelah itu, hamparan perairan jernih, terumbu karang, dan pasir putih akan menyapa para wisatawan saat tiba di Pantai Wayob.
Apabila bepergian pada cuaca teduh, kondisi perairan sangat ramah, dan tidak bergelombang.
Di objek wisata Pantai Wayob, wisatawan bebas memilih spot untuk berhenti, misalnya di bagian ujung barat atau timur, dengan nuansa yang berbeda-beda.
Di ujung barat Pantai Wayob, terdapat fasilitas ayunan dan lokasi yang cenderung sepi dan cocok untuk bersantai agar menyatu dengan alam.
Di ujung timur, terdapat gazebo atau tempat duduk yang dibuat oleh pemerintah untuk lokasi bersantai para wisatawan yang datang.
Baca juga: Mengenal Tradisi Polele di Fakfak, Satukan Perbedaan, Kekeluargaan Hingga Saling Memaafkan

Jangan sungkan untuk bersantai, karena semua fasilitas di Pantai Wayob disediakan gratis, bahkan karena letaknya yang relatif tidak satu daratan dengan Kota Fakfak, maka biaya masuk digratiskan ke lokasi wisata yang satu ini.
Pantai Wayob lama dikenal oleh masyarakat di Kabupaten Fakfak sebagai satu di antara destinasi populer di daerah itu.
Bahkan di sana, pernah dibangun gazebo atau tempat duduk dengan payung untuk berteduh dari terik matahari, ataupun hujan di sepanjang pinggiran pantai. Kini, sudah tak ada lagi.
Pantai Wayob memiliki ekosistem mangrove, lamun, dan terumbu karang yang masih alami dengan kondisi sangat baik.
Ekosistem mangrove dapat pengunjung atau wisatawan jumpai di pinggiran pantai dengan vegetasi yang sangat kompleks, karena terdapat jenis Nypa dan Scyphyphora.
Sementara ekosistem lamun dapat wisatawan amati saat berada di perairan lepas Pantai Wayob yang dangkal.
Lalu, untuk ekosistem terumbu karang, dapat dilihat dan dinikmati saat berada di perairan dangkal, maupun yang lebih sehat terumbu karangnya dapat ditemukan di laut sekitar Pantai Wayob.
Baca juga: Dapat Ikan Besar, Menteri Bahlil Lahadalia Ingin Ajak Sandiaga Uno Mancing di Fakfak Papua Barat
Fauna yang bisa wisatawan temukan di Pantai Wayob ialah sekelompok burung camar yang akan terbang melintasi Pantai Wayob seakan-akan menyambut para pengunjung yang datang.
Kondisi geologis di sekitar Pantai Wayob didominasi oleh bebatuan cadas yang bersusun dengan pasir putih halus yang terhampar membentuk teluk, hingga ke tanjung.
Karena letak dan posisinya di Pulau Panjang yakni sebuah pulau di depan Kabupaten Fakfak yang sedikit penghuninya, pantai ini terkesan seperti private beach, yang cukup jarang dikunjungi saat akhir pekan.
Kini, Pantai Wayob merupakan satu di antara prioritas destinasi wisata pantai dan bahari yang dikembangkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Fakfak, dengan menetapkan spot-spot penyelaman di sekitar perairan.
Sekadar informasi tambahan, pada lokasi pantai ini tidak terdapat kios, toko, maupun sentra penjualan makanan lainnya, karena letaknya di belakang sebuah pulau yang tidak satu daratan dengan Kota Fakfak.
Sangat disarankan agar wisatawan dapat membawa perbekalan sendiri dan menikmati keindahan Pantai Wayob dengan keluarga, kerabat, maupun teman-teman.
Menuju WBK, Kanwil Kemenkum Pabar Hadapi Verifikasi dari BSK Hukum |
![]() |
---|
Dipimpin Ustadz Zein Farisa, Berikut 30 Dewan Hakim MTQ IV 2025 Kaimana |
![]() |
---|
Hans Mandacan Resmi Serahkan Tugas Kadispora Papua Barat kepada Otto Parorongan |
![]() |
---|
BKAG Manokwari Gelar Musker V, Dorong Gereja Jadi Mitra Strategis Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Polsek Kaimana Siagakan Belasan Personel Saat Pawai Taaruf MTQ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.