Pegunungan Arfak Punya Bibit Atlet Berprestasi, Raboni: KONI Papua Barat Setop Sewa dari Luar

"Untuk event nasional seperti PON, kami sarankan KONI Papua Barat tak jauh-jauh mencari atlet karena Pegaf siap berkontribusi," ucap Raboni Dowansiba

TribunPapuaBarat.Com/Hans Arnold Kapisa
KONI - Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Pegunungan Arfak, Raboni Dowansiba, diwawancarai media di Manokwari, Senin (29/4/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) dengan karakteristik alam pegunungan yang mempesona di Provinsi Papua Barat, ternyata juga memiliki atlet potensial di sejumlah cabang olahraga (cabor). 

Hal itu diungkapkan Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pegaf, Raboni Dowansiba, merespons pembangunan daerah di bidang olahraga prestasi di bumi Kasuari Papua Barat

"Sudah saatnya Pegaf tampil di berbagai bidang pembangunan daerah termasuk bidang olahraga prestasi," ujar Raboni Dowansiba kepada Tribun di Manokwari, Senin (29/4/2024).

Ia mengatakan, dalam mengisi pembangunan daerah, KONI Pegaf sudah punya bibit atlet potensial yang dibina selama dua tahun terakhir.

Ia menyebut atlet dan cabor potensial yang terus diasah kemampuannya yakni cabor sepak bola, voli, lari, dayung, bola tangan dan panahan. 

Baca juga: KONI Pegaf Optimistis Persegaf Mampu Lewati 4 Tim di Grup J Liga 3 Nasional 

 

"Enam cabor ini disesuaikan dengan talenta-talenta generasi muda Arfak yang punya bakat dan potensi, sehingga menjadi perhatian serius KONI Pegaf dalam pembinaan," ujar Raboni Dowansiba

Ia mengaku Pegunungan Arfak sudah sangat siap karena telah memiliki gudang atlet yang diharapkan memperkuat tim Papua Barat di iven olahraga tingkat provinsi hingga nasional. 

"Jadi untuk event nasional seperti PON, kami sarankan agar KONI provinsi tidak jauh-jauh mencari atlet karena Pegaf siap berkontribusi," ucapnya. 

Baca juga: Berangkatkan 246 Peserta PON XXI, KONI Papua Barat Tunjuk Ali Baham Jadi Ketua Kontingen

Ia mengatakan, menjelang perhelatan pra kualifikasi PON, KONI Pegaf belum mendapatkan informasi dari KONI Papua Barat terkait penjaringan atlet di daerah. 

"Prinsipnya KONI Pegaf selalu siap (jika) dimintai KONI provinsi, tapi sampai sekarang belum ada komunikasi," ucapnya. 

Ia berharap kebiasaan sewa atlet dari luar Papua Barat agar tidak terulang di PON XXI.

"Kita pasti bisa kalau pembinaan dilakukan secara teratur dan terukur. Kalau sewa atlet terus, kapan potensi anak-anak asli Papua Barat bisa diberdayakan?" kata Raboni Dowansiba.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved