Berita Kaimana
Kemenag Kaimana Gelar Dialog Kerukunan Beragama dan Moderasi Beragama Katolik
Kemudian transformasi digital devitalisasi KUA, kemandirian pondok pesantren, dan penetapan tahun kerukunan.
Penulis: Arfat Jempot | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kaimana, Papua Barat menggelar dialog kerukunan intern umat beragama dan moderasi beragama Katolik.
Dialog kerukunan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kaimana, Mustafa Musa Buatan, Selasa (14/5/2024) di Resto Simora, Kaimana.
Kepada wartawan usai membuka kegiatan dialog, Mustafa mengatakan kegiatan ini salah satu dari program kerja dari Kementerian Agama, yakni penguatan moderasi beragama.
Baca juga: Hardiknas 2024, Ini Pesan Kakanwil Kemenag Papua Barat Luksen Jems Mayor
Baca juga: Safari Kerukunan Kemenag Papua Barat, Bagi-bagi Kitab Suci Hingga Alat Tulis, Murid-murid pun Senang
Kemudian transformasi digital devitalisasi KUA, kemandirian pondok pesantren, dan penetapan tahun kerukunan.
"Tujuan pelaksanaan dialog kerukunan intern beragama yakni untuk menumbuhkan pentingnya kerukunan umat beragama di Kaimana," jelasnya.
Dikatakan Mustafa toleransi didukung oleh kerukunan. Ada tiga indikator menuju kerukunan antar umat beragama yakni kerukunan, toleransi dan kesetaraan serta kerjasama.
"Sehingga kami berharap melalui kegiatan ini lebih tercipta kehidupan yang kondusif dan harmoni, agar kerukunan selalu terwujud," ujarnya.
Mustafa mengakui kerukunan antar umat beragama di Kaimana sangat baik. Namun perlu diantisipasi arus moderisasi yang terus terjadi diera digital ini.
"Sehingga diharapkan dengan kegiatan ini bisa menumbuh kembangkan pentingnya kerukunan antar umat beragama," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan tokoh agama Katolik dan sejumlah pemeluk agama Katolik Kaimana.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.