Bulog Manokwari Pesan Ribuan Minyak Goreng untuk Stabilkan Harga Pasar

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Perum Bulog Cabang Manokwari, Papua Barat memesan ribuan liter minyak goreng guna menjaga stabilitas harga di daerah tersebut.

Kepala Perum Bulog Manokwari Armin Bandjar mengatakan, sebelumnya Bulog telah mendatangkan 64 ribu liter minyak goreng Panahmas untuk stabilisasi harga minyak goreng di Manokwari.

Saat ini Bulog sudah kembali memesan minyak goreng sebanyak dua kontainer atau 36 ribu liter.

Baca juga: Armin Bandjar: Mitra Bulog Wajib Jual Beras SPHP 5 Kg Rp 67.500

Baca juga: Bulog Manokwari Mulai Salurkan Bantuan Pangan Tahap II, Berikut Jumlah Penerima

“Kita selalu mendatangkan komoditas yang lebih murah dari harga pasar,” ungkap Armin Bandjar di Manokwari, Rabu (29/5/2024).

Ia menyebut, minyak goreng yang didatangkan akan dijual di pasaran seharga Rp15.750 pada konsumen.

Harga tersebut masih di bawah harga pasaran minyak goreng di Manokwari yang berkisar Rp18.000-Rp20.000 per liter.

Diakuinya, minyak goreng dengan harga eceran tertinggi Rp14.000 sudah tidak beredar di pasaran.

Minyak goreng tersebut lebih banyak digunakan saat pasar murah yang diselenggarakan pemerintah, atau tersedia di rumah pangan kita (RPK) dan mitra-mitra Bulog.

Sedangkan penjualan di tingkat ritel sudah tidak terlalu banyak.

“Pemasaran minyak goreng di ritel tidak terlalu banyak, karena pengusaha untungnya juga hanya 150 rupiah yang jual minyak goreng kita,” jelasnya.

(*)