Longboat Terbalik di Kaimana

Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian Korban Longboat Terbalik di Kaimana Papua Barat 

Pantauan TribunPapuaBarat.com di Pelabuhan Kaimana, Jumat (14/6/2024) sore sejumlah keluarga korban telah mendatangi pelabuhan. 

Penulis: Arfat Jempot | Editor: Libertus Manik Allo
Dok SAR Kaimana
Tim SAR Gabungan saat melakukan penyisiran untuk mencari satu korban longboat terbalik di perairan Darmai, Jumat (14/6/2024) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Tim SAR Gabungan sejak pagi hingga sore hari ini masih terus melakukan pencarian terhadap satu orang penumpang  kecelakaan laut (Lakalaut) di perairan laut Darmai, Kaimana Papua Barat yang terjadi pada Kamis (13/6/2024) kemarin.

Komandan Pos SAR Kaimana, Silas Wopari  mengatakan berdasarkan laporan yang diterima dari lapangan, tim gabungan hingga sore masih terus melakukan upaya pencarian.

"Tim SAR masih terus melakukan pencarian salah satu korban yang bernama La Darman," jelasnya via seluler, Jumat (14/6/2024). 

Baca juga: BREAKINGNEWS: Longboat Terbalik di Perairan Daramai Kaimana, Delapan Penumpang Selamat Satu Hilang

Baca juga: Yefri Sabaruddin Jabat Kepala Kantor SAR Manokwari Papua Barat, I Wayan Suyatna Geser ke Timika

Pantauan TribunPapuaBarat.com di Pelabuhan Kaimana, Jumat (14/6/2024) sore sejumlah keluarga korban telah mendatangi pelabuhan. 

Pasalnya beredar luas di sosial media jika korban longboat telah ditemukan. 

Namun kabar tersebut ternyata hoaks.

Diberitakan sebelumnya oleh TribunPapuaBarat.com, Jumat (14/6/2024) Perahu longboat yang ditumpangi oleh sembilan orang dalam perjalanan dari Distrik Teluk Etna, Kaimana, menuju kota Kaimana mengalami kecelakaan di perairan laut Daramai Kaimana, Papua Barat, sekitar pukul 10.00 Wit Kamis (13/6/2024). 

Informasi yang berhasil dihimpun TribunPapuabarat.com, dari Adi salah satu warga yang juga melakukan perjalanan laut dari Teluk Etna ke Kota Kaimana mengatakan perahu yang membawa sembilan penumpang tersebut sempat ketemu di perairan Tanjung Nabima. 

Adi mengatakan kondisi perairan di lokasi kejadian sangat buruk. Gelombang tinggi, hujan disertai angin kencang dan kabut. 

"Saya dapat info setelah tiba di Pulau Daramai (Darmai). Kita sempat ketemu perahu mereka di Tanjung Nabima. Gelombang sangat tinggi sekali," jelas Adi kepada TribunPapuabarat.com via seluler. 

Sementara Arce Amerbay, salah satu kerabat dari para korban kepada mengatakan, dirinya dihubungi oleh keluarganya dari daratan Darmai untuk menyampaikan peristiwa itu sekitar pukul 11.27 WIT. 

 Setelah menerima informasi itu, kata Arce, dia langsung menghubungi keluarga lain dan melaporkan peristiwa kecelakaan laut tersebut ke Kantor SAR Kaimana

Sementara, Komandan Pos SAR Kaimana, Silas Wopari mengatakan peristiwa itu diperkirakan terjadi pada pukul 09.00 WIT diperairan Darmai. 

Usai mendapatkan laporan itu sekitar pukul 12.17 Wit, tim SAR Kaimana langsung bergerak cepat mempersiapkan peralatan untuk menuju ke lokasi kejadian. 

Ada dua tim yang kemudian diterjunkan ke Tempat Kejadian menggunakan dua buah perahu karet sekira pukul 14.00 WIT.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved