Berita Fakfak
Berikut Lima Siswa Hebat Fakfak yang Bakal Ikut OSN Papua Barat: Minim Perhatian Dinas Pendidikan
Ia mengemukakan sejak dulu, Anak-anak Fakfak mempunyai prestasi gemilang baik di tingkat provinsi hingga nasional untuk OSN tersebut.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Lima murid Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat siap mewakili Kota Pala di Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Provinsi Papua Barat.
"Anak-anak didik kami dari SD Negeri 01 Fakfak ada 4 orang, kemudian dari SDS IT Assalam ada 1 orang yang berhasil lolos seleksi," kata Teknisi OSN SD Negeri 01 Fakfak, Randiyanto La Jimpo kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Kamis (20/6/2024).
Adapun peserta OSN terpilih asal Kabupaten Fakfak itu ialah, Ni Putu Chalista Wijayanti, Valeriano Septian Berchmans, Christ Torah Vinzky Sihombing, Fitriany Jabir Suaery, dan Ikhwan Firhansyah Aliha.
Baca juga: Dinas Pendidikan Mansel Akan Alokasi 80 Guru P3K di 3 Distrik Terluar: Harus Menetap di Tempat Tugas
Baca juga: Dinas Pendidikan Papua Barat Optimalkan Dana Otsus Dukung Pembangunan Fisik Pendidikan dan SDM
Randiyanto La Jimpo menyebutkan, selama proses seleksi hingga didapati 5 orang terpilih yang mewakili Fakfak, Dinas Pendidikan setempat dirasanya kurang alias minim perhatian serius.
"Ini suka duka kami yang mendampingi anak-anak olimpiade, padahal daerah lain itu sangat didukung betul secara penuh misalnya baik yang lolos dan tidak lolos mendapatkan uang pembinaan," beber Randiyanto La Jimpo.
Ia mengemukakan sejak dulu, Anak-anak Fakfak mempunyai prestasi gemilang baik di tingkat provinsi hingga nasional untuk OSN tersebut.
"Misalnya pada tahun 2017, ada anak kami dari Fakfak yang menempati juara 3 tingkat nasional untuk bidang studi Matematika," tandasnya.
Dikatakan Randiyanto La Jimpo, pihaknya sangat menyayangkan karena aset sumber daya manusia Fakfak ini menjadi terkesan diabaikan dengan minimnya perhatian.
"Bahkan kami sejauh ini tidak pernah pertemuan ke Dinas Pendidikan untuk membahas persiapan mereka ataupun sekadar memberi motivasi, semuanya swadaya dari kami padahal ini membawa nama daerah ini (Fakfak)," ucapnya.
Ia pun khawatir minimnya perhatian ini dapat berdampak bagi anak-anak Fakfak lainnya yang akan merasa enggan untuk berprestasi karena kurang diapresiasi.
"Kami berharap ada perhatian serius dan mengetuk hari semua pihak terkait agar dapat membuka diri dan punya niat baik untuk pendidikan di Kabupaten Fakfak," katanya.
Untuk diketahui, sosialisasi uji coba aplikasi dan pelaksanaan OSNP ini akan dilakukan pada Senin, 10 Juni hingga Kamis, 13 Juni 2024 secara daring.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.