PON 2024

Tim Dayung Papua Barat Curhat Soal Kendala Menjelang PON Aceh-Sumut 2024

"Kami latihan sekarang masuk program latihan yang berat. Kami memiliki 30 atlet dayung untuk mengikuti PON 2024 di Aceh-Sumut," kata Yusup Aronggear.

|
TribunPapuaBarat.com/Fransiskus Irianto Tiwan
Staf Pelatih tim dayung Papua Barat, Yusup Aronggear, dan atlet dayung putri Papua Barat, Orpa Mansumber, saat diwawancara di Billy Jaya Hotel, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis (27/06/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT. COM - Tim dayung Papua Barat mengungkapkan kendala persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.

Staf Pelatih tim dayung Papua Barat, Yusup Aronggear, mengatakan timnya sudah masuk tahap persiapan khusus.

Atlet-atlet, ucapnya, sudah turun ke nomor-nomor yang spesialis masuk ke lomba.

"Kami latihan sekarang masuk program latihan yang berat. Kami memiliki 30 atlet dayung untuk mengikuti PON 2024 di Aceh-Sumut," kata Yusup Aronggear.

Ia juga mengatakan tim pelatih banyak menemui kendala terutama kurangannya peralatan dan transpotasi.

Baca juga: Satu Atlet PSOI Papua Barat Bakal Berlaga di PON XXI, Theo Oldet: Target Kami Tak Muluk-muluk

 

"Kami butuh perahu pengawalan, yang artinya atlet harus didampingi saat latihan," ujar Yusup Aronggear.

Antara lain persoalan kurangnya bahan bakar minyak (BBM) untuk perahu pendamping.

Meski demikian, ia berharap kendala itu tidak menghalang atlet dayung Papua Barat untuk meraih prestasi di PON 2024.

"Tim pelatih berharap para atlet tetap memberikan yang terbaik untuk Papua Barat," katanya.

Baca juga: Masdrago: Fisik Pemain Sepak Bola PON Papua Barat Alami Peningkatan Signifikan

Di lokasi yang sama, atlet dayung putri Papua Barat, Orpa Mansumber, mengatakan tim perahu naga 200 meter mengincar medali.

"Yang lainnya kami berharap mendapatkan perak dan perungu." ujarnya.

Ia juga mengatakan banyak kendala yang dialami tim atlet saat latihan.

Antara lain, ucapnya, kurangnya transportasi saat ke tempat latihan.

Menurutnya, tim dayung putri terdiri dari 14 atlet.

Ia berharap KONI Papua Barat lebih memperhatikan atlet yang akan mengikuti PON 2024.

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved