Peringatan Hari Pajak 2024, KPP Pratama Manokwari Gelar Olimpiade untuk Lima Sekolah

Kepala KPP Pratama Manokwari, Mohamad Marulli, menyebut Olimpiade pajak tingkat SMA dan SMK adalah satu di antara bentuk kampanye simpatik perpajakan

Penulis: R Julaini | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM/RACHMAT R JULAINI
Pembukaan Olimpiade Pajak yang digelar KPP Pratama Manokwari di Manokwari City Mall (MCM), Papua Barat, Sabtu (12/7/2024). Olimpiade Pajak ini diikuti lima sekolah di Manokwari. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kantor Penerimaan Pajak (KPP) Pratama Manokwari menggelar Olimpiade pajak tingkat SMA dan SMK untuk memperingati Hari Pajak Tahun 2024, Sabtu (13/7/2024).

Olimpiade bertema Funtaxtic Olympiad ini digelar di Manokwari City Mall (MCM) dan diikuti lima sekolah yakni SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA YPK Oikumene, SMK Negeri 1 dan, SMK Negeri 3 Manokwari.

Kepala KPP Pratama Manokwari, Mohamad Marulli, mengatakan Olimpiade pajak tingkat SMA dan SMK adalah satu di antara bentuk kampanye simpatik perpajakan.

Kompetisi ini juga sebagai wadah mengenalkan perpajakan sejak dini dengan cara yang menyenangkan kepada siswa-siswi SMA dan SMK.

Baca juga: Bapenda Manokwari Target Raih Pendapatan Rp 500 Juta dari Pajak Parkir Bandara Rendani

 

"Khususnya mengenai peran dan manfaat pajak bagi seluruh lapisan masyarakat," kata Mohamad Marulli.

Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Papua Barat, Purwadhi Adhiputranto, menambahkan KPP Pratama sangat berperan strategis dalam pembangunan di Indonesia termasuk di tanah Papua.

Perpajakan yang tidak berjalan dengan baik, ucapnya, akan menggangu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang berdampak pada penggajian pegawai hingga operasional sekolah.

"Pemerintah di Papua Barat ini sekitar 90 persen dana APBD tergantung dari dana transfer ke daerah bukan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujar Purwadhi Adhiputranto.

Olimpiade pajak dinilai penting untuk mengenalkan wajib pajak bahwa Ko Bayar Pajak, Ko Tra Kosong.

Baca juga: Bapenda Papua Barat: Januari 2025, Alat Berat Akan Dikenai Pajak

"Jadi, penting sekali bagi adik-adik untuk mengenal pentingnya menjadi wajib pajak yang benar. Tanpa pajak, negara kita tidak bisa beroperasi dengan baik dan lancar," kata Purwadhi Adhiputranto.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manokwari, Martinus Dowansiba, menyebut Olimpiade pajak akan membuka pengetahuan pelajar mengenai pentingnya perpajakan.

"Ilmu ini tidak selalu bisa kita dapatkan di sekolah tapi lewat acara ini juga kita bisa menimba ilmu mengenai perpajakan," ujarnya.

Ia berharap para pendamping dan guru yang hadir dalam Olimpiade Pajak bisa memberikan semangat bagi para peserta.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved