Berita Manokwari
Henri Sembiring: Pencaker OAP yang Tak Lolos Pemberkasan 2021, Diprioritaskan Formasi Berikutnya
Data yang saya terima itu dari 3.786 pendaftar, 2.700 diantaranya lulus seleksi berkas administrasi. Untuk 1.737 itu merupakan pendaftar OAP
Penulis: Fransiskus Irianto Tiwan | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari memberikan jawaban terkait demonstrasi pencari kerja (Pencaker) yang tak lolos seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Manokwari Henri Sembiring, menyampaikan permohonan maaf lantaran Bupati Hermus Indou tak bisa menemui massa lantaran berada di luar daerah.
Ratusan pencaker yang tak lolos seleksi administrasi CPNS tahun ini, diketahui melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Manokwari pada Senin (29/7/2024) pagi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ratusan Massa Blokade dan Bakar Ban di Depan Kantor Bupati Manokwari
Baca juga: BKPSDM Kaimana Umumkan CPNS 2021 dan 2024 Segera Dibuka, Berikut Kuotanya
Para demonstran ini melakukan aksi blokade jalan serta membakar ban bekas di depan gerbang kantor Bupati Manokwari, Sowi Gunung.
"Saat ini Bupati Manokwari, Hermus Indou sedang berada di luar daerah, sehingga tidak bisa menemui massa," kata Henri Sembiring dihadapan ratusan demonstran.
Akan tetapi sambung Henri Sembiring, Bupati Hermus Indou memberikan instruksi kepadanya untuk menyampaikan bahwa tes CPNS bukan kali ini saja.
"Bagi pencaker OAP yang tidak lulus berkas tahun ini, akan didata dan diutamakan pada seleksi administrasi formasi CPNS berikutnya," ungkapnya.
Lanjut Henri, terkait dengan tuntutan massa agar seleksi CPNS tahun ini dibatalkan, akan ada imbasnya.
Yakni, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) tidak bakal menyetujui atau mengakomodir permintaan seleksi CPNS Pemkab Manokwari lagi.
"Jadi kalau yang sekarang dibatalkan rugi karena sudah persetujuan Menpan, ini juga akan membuat Kabupaten Manokwari tidak bisa lagi membuka seleksi CPNS berikutnya," tuturnya.
Henri mengungkapkan, berdasarkan data OAP yang lulus seleksi administrasi tes CPNS formasi 2021 mencapai 80 persen.
"Data yang saya terima itu dari 3.786 pendaftar, 2.700 diantaranya lulus seleksi berkas administrasi. Untuk 1.737 itu merupakan pendaftar OAP. Pendaftar dari Suku Arfak sekitar 1.500," ungkapnya.
Setelah mendengar penjelasan dari Sekda Manokwari Henri Sembiring, massa tetap menolak dan meminta seleksi dibatalkan, sampai dengan mereka bertemu langsung dengan Bupati Manokwari Hermus Indou.
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.