Menteri Agama Terima Bintang Mahaputra Utama, Luksen Jems Mayor: Bangga untuk Kerukunan di Indonesia

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI -  Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mendapat tanda kehormatan Bintang Mahaputra Utama.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Sesuai Undang-undang Nomor 20 Tahun 2009, tanda kehormatan diberikan kepada seseorang, kesatuan, institusi pemerintah, atau organisasi atas darmabakti dan kesetiaan yang luar biasa terhadap bangsa dan negara.

Pasal 28 UU tersebut mengatur beberapa syarat untuk mendapatkan Bintang Mahaputera;

1. Berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara.

Baca juga: Berkat Beasiswa Kita Cinta Papua Kemenag, 31 Putra-putri asli Papua Diwisuda di IAKN Manado

2. Pengabdian dan pengorbanan di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, dan beberapa bidang lain yang besar manfaatnya bagi bangsa dan negara.

3. Darma bhakti dan jasa yang diakui secara luas di tingkat nasional dan internasional.

Setelah menerima Bintang Mahaputra Utama, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan penghargaan itu bukan pencaian pribadi.

"Ini merupakan sebuah kehormatan untuk kerukunan Indonesia," katanya dikutip dari laman resmi Kemenag.

Baca juga: Kemenag Papua Barat Beri Ko Top Award kepada 35 Tokoh Agama Buddha

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Papua Barat, Luksen Jems Mayor, turut bangga dan mengucapkan selamat atas tanda kehormatan yang diterima Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

"Kanwil Kemenag Papua Barat bangga menjadi bagian dari kesuksesan Pak Menteri," ucapnya, Kamis (15/08/2024).

Menurut Luksen Jems Mayor, Kemenag Papua Barat, juga bangga menjadi bagian dari kehormatan untuk kerukunan di Indonesia.

Kemenag, ucapnya, hadir untuk melayani, bukan dilayani.