Polisi Tangkap Bandar Togel

Ketua FKUB Fakfak Apresiasi Polres Berantas Judi Togel Jelang Pilkada 2024, Ini Katanya

"Semua mau mendekati momen Pilkada serentak sehingga gerakan tambahan di tengah masyarakat harus dihentikan, termasuk judi togel ini," ujar Ali Hindom

TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara
Tokoh Masyarakat sekaligus Ketua FKUB Kabupaten Fakfak, Ali Hindom, mengapresiasi Satreskrim Polres Fakfak karen menangkap bandar dan penjual judi togel menjelang Pilkada 2024, Jumat (30/8/2024).  

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Fakfak, Ali Hindom, mengapresiasi peran Polres Fakfak dalam upaya memberantas perjudian togel menjelang Pilkada 2024

Tak tanggung-tanggung, Ali Hindom, menyebutkan ini membuktikan polisi betul-betul dipercaya masyarakat.

"Terima kasih sekali. Semua mau mendekati momen Pilkada serentak sehingga gerakan tambahan di tengah masyarakat harus dihentikan, termasuk judi togel ini," ujar Ali Hindom

Ketua Nahdlatul Ulama Kabupaten Fakfak itu juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya karena gerak cepat Polres Fakfak dalam menangkap para pelaku judi togel dan dadu. 

"Karena selama ini kita tahu bersama sudah sangat meresahkan masyarakat," tuturnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Polres Fakfak Papua Barat Tangkap Bandar dan Penjual Togel

Masyarakat yang dulunya berperilaku baik, ucap Ali Hindom, bisa sampai mencuri dan melakukan pelanggaran hukum lain karena larut dalam judi togel.

"Sehingga aktor-aktor ini dan para penjual ini haruslah ditangkap. Tindakan aparat keamanan sudah sangat tepat untuk memberikan efek jera," ujarnya.

Ia juga meminta agar masyarakat Kabupaten Fakfak tidak boleh terlibat dan ikut-ikutan dalam bermain judi togel

"Togel ini punya efek ketagihan dan sesekali enak. Seterusnya bisa larut dan membuat banyak masalah sampai bisa ke perceraian karena perkelahian dalam rumah tangga. Ini menjadi keprihatinan kami," kata Ali Hindom

Menjelang Pilkada 2024, ia berharap masyarakat Fakfak dapat tetap menjaga suasana tenteram, aman dan damai. 

"Semuanya kita harapkan bisa menahan diri dan menjaga kedamaian sesuai prinsip hidup kita orang Fakfak, Idu-idu Maninina Jojor, Satu Tungku Tiga Batu," ujar Ali Hindom. (*) 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved