Berita Fakfak
Gerakan Perlindungan Hiu, Pari dan Satwa Terancam serta Endemik di Fakfak Papua Barat Digencarkan
Ia menambahkan, hal ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Fakfak yakni Gerakan Membangun Pariwisata dan Ekonomi Masyarakat (GEMPAR EMAS).
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
Lanjutnya, sebagaimana dengan tupoksi pihaknya yaitu melaksanakan perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan sumber daya pesisir, laut dan pulau-pulau kecil serta ekosistemnya.
"Jadi harus dipahami bahwa pelaksanaan perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya pesisir, laut dan pulau-pulau kecil serta ekosistem itu sendiri harus dikelola secara lestari dan berkelanjutan," bebernya.
Hal itu dikatakannya bukan tanpa alasan, sebab bertujuan untuk menjamin kesinambungan, meningkatkan kualitas serta keseimbangan ekosistem nantinya.
"Dengan begitu, akan mampu mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kualitas lingkungan di wilayah pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil," pungkasnya.
Dipertegasnya pula, bagian ini merupakan tanggung jawab dan kewajiban bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat.
Tak hanya itu, komitmen dukungan kuat gerakan perlindungan Ikan Hiu, Pari dan satwa terancam serta endemik di Fakfak Papua Barat juga datang dari Senior Fakfak Program Coordinator, Saleda.
"Kami pada prinsipnya, mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan dengan melakukan kerjasama bersama pemerintah dan para pihak," katanya.
Di mana kerjasama tersebut dikatakannya bertujuan untuk pembangunan berkelanjutan.
"Dalam mendorong upaya-upaya terkait konservasi serta pengelolaan Hiu dan Pari, dilakukan melalui program-program penyadartahuan untuk membangun kesadaran publik mengenai pentingnya konservasi Hiu dan Pari," jelasnya.
Selain itu dituturkan Saleda, pihaknya juga melakukan penelitian atau riset, serta melakukan pendampingan atau peningkatan kapasitas dalam pengelolaan perikanan Hiu dan Pari khususnya pada 4 Wilayah konservasi di Kaimana dan 2 wilayah konservasi di Fakfak.
"Kalau boleh berpantun, Hiu yang cepat mengarungi samudra, Pari menari di tengah lautan, perlindungan biota janganlah dilupa
agar lautan tetap indah dan berkelanjutan," tutupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.