Mantapkan Persiapan Debat Publik Pilkada Teluk Wondama, Panelis Hingga Tim Paslon Bertemu

TRIBUNPAPUABARAT.COM, WASIOR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Teluk Wondama mempertemukan sejumlah pihak untuk persiapan debat kandidat perdana yang akan diselenggarakan esok.

Pertemuan itu dilakukan di Kantor KPU Teluk Wondama, Kamis (31/10/2024).

Di mana para pihak yang bertemu ialah KPU Teluk Wondama, Bawaslu Teluk Wondama, Panelis serta Tim LO Pasangan Calon HEMAT dan AMAN.

Baca juga: KPU Teluk Wondama Gelar Pesta Rakyat, Yustinus Rumabur Ingatkan Masyarakat Hindari PSU

Baca juga: KPU Teluk Wondama Gelar Pesta Rakyat, Yustinus Rumabur Ingatkan Masyarakat Hindari PSU

Ketua Panelis Debat Kandidat Teluk Wondama, Dr Ir Agustina Y S Arobaya, MSc menyatakan pertemuan itu digelar untuk menyamakan persepsi.

"Kita hanya mau menyamakan persepsi khususnya mengenai persiapan besok (debat kandidat)," ujar Agustina Arobaya, Kamis sore.

Ia menyebut, pihaknya pun akan mengikuti run down yang telah disusun penyelenggara siaran langsung debat kandidat.

"Kami juga duduk bersama dengan Tim Paslon supaya mereka tahu mengenai jadwal besok," akunya.

Agustina Arobaya memastikan tema debat kandidat akan mengikuti Keputusan KPU RI Nomor 1363 Tahun 2024.

Dimana, terdapat enam tema besar untuk debat kandidat yang meliputi meningkatkan kesejahteraan masyarakat; memajukan daerah; meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, terdapat tema lainnya seperti menyelesaikan persoalan daerah; menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten atau kota dan provinsi dengan nasional; serta  memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan.

Dalam rapat tersebut, Agustina Arobaya memastikan tidak ada masukan tertentu dari para LO Tim Pasangan Calon HEMAT dan AMAN.

"Mereka hanya diberikan informasi bagaimana memanfaatkan waktu. Karena kan itu (debat kandidat) ada timer di setiap sesinya," katanya memastikan.

Agustina melanjutkan, debat kandidat tetap akan berjalan dengan tiga sesi dalam dua hari.

"Kami dari panelis hanya membantu KPU untuk merumuskan dan membuat pertanyaan," tandasnya.

(*)