Berita Fakfak
Eni Kapaur Dukung Program Transmigrasi Lokal di Tanah Papua, Tapi Ada Syaratnya
"Saya percaya dari transmigrasi lokal mampu menggerakkan ekonomi lokal, sehingga perputaran uang terjadi lancar di dalam daerah," pungkasnya.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Tokoh Perempuan Kabupaten Fakfak Papua Barat, Eni Kapaur menegaskan dukungannya untuk program transmigrasi lokal pada era Presiden Prabowo Subianto.
Hanya saja, ada syarat yang harus namun harus memperhatikan salah satu syarat yang harus dipatuhi.
"Saya mewakili suara perempuan, saya sepakat dan mendukung penuh program transmigrasi Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata Erni Kapaur saat diwawancarai Tribun di kediamannya, Selasa (19/11/2024).
Baca juga: Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat Gelar Pelatihan Pangkas Rambut
Baca juga: Ali Hindom Minta Warga Fakfak Papua Barat Tak Usah Ikut-ikutan Aksi Tolak Transmigrasi
Eni mengungkapkan salah satu dampak positif dari transmigrasi lokal yakni, transfer pengetahuan.
"Misalnya saja masyarakat di Manokwari punya pengetahuan tentang cara bercocok tanam lebih profesional, maka itu bisa dipakai di sini (Fakfak) begitupun sebaliknya," beber Eni Kapaur.
Ia menyebutkan, dari sisi pertanian ataupun perkebunan di Fakfak belum ada pengembangan lahan skala luas yang mumpuni.
"Sehingga ke depan dengan transmigrasi lokal maka ada transfer pengetahuan yang terjadi, selama itu positif maka baik saja adanya," terangnya.
Lebih lanjut ia menyadari betul pemikiran pada umumnya yang sudah negatif soal program transmigrasi.
Misalnya dengan persoalan tanah yang dimiliki para transmigran.
"Sebenarnya, jangan kita berpikir begitu tetapi, justru kita harus menganggap jikalau ada keluarga yang datang ke Fakfak maka tentu diharapkan bisa mengurangi kekurangan kami yang ada, jadi saling melengkapi begitu," tuturnya.
Lebih lanjut Erni mengatakan, terkait dengan syarat yang dimaksud, ialah harus menghormati adat istiadat.
"Saya kira kami punya tradisi ketuk pintu, nah ini harus dilakukan pemerintah daerah, kementerian terkait dan tokoh-tokoh masyarakat harus duduk bersama dan pemerintah pusat harus menyampaikan maksud dan tujuan mereka sehingga dapat dipahami baik masyarakat," tuturnya.
Diharapkan pihaknya, dengan adanya transmigrasi lokal maka terjadi aktivitas ekonomi yang lebih menggeliat.
"Saya percaya dari transmigrasi lokal mampu menggerakkan ekonomi lokal, sehingga perputaran uang terjadi lancar di dalam daerah," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.