KNPI Papua Barat Dukung Kinerja Ali Baham Temongmere: Ajakan Pilih Kotak Kosong itu Hoaks

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Ketua DPD KNPI Papua Barat, Samy Dj Saiba menghimbau kepada seluruh elemen kepemudaan di 7 Kabupaten se Papua Barat untuk turut berpartisipasi dalam Pilkada serentak 27 November 2024. 

Dikatakan Saiba, bahwa KNPI sebagai rumah bersama bagi pemuda turut andil dalam menjamin keamanan serta menyukseskan pesta demokrasi (Pilkada) di Papua Barat.

"Saya sangat percaya bahwa proses demokrasi di seluruh wilayah papua barat akan berlangsung aman dan damai ketika seluruh pemuda bersepakat dalam menciptakan suasana damai di masing-masing wilayah," kata Saiba melalui siaran pers, Selasa (19/11/2024).

Baca juga: KNPI Teluk Bintuni Komitmen Jaga Pemilu 2024 Aman dan Damai

Baca juga: KNPI Aapresiasi KPU Teluk Bintuni Sosialisasikan Pilkada 2024 kepada Pemilih Pemula

Dikatakan Saiba bahwa demokrasi yang sehat bisa tercapai apabila seluruh pemuda berkomitmen mengawal semua tahapan kepemiluan.

"Sebagai ketua DPD KNPI, saya imbau kepada seluruh pemuda Papua Barat agar membentengi diri dari berbagai isu negatif atau berita berita hoaks yang berupaya menggagalkan Pilgub atau Pilkada Bupati di 7 kabupaten," ujar Saiba. 

Kesempatan tersebut, Samy Saiba menyatakan bahwa KNPI mendukung penuh kinerja PJ Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere dalam memimpin pemerintahan transisi di Papua Barat. 

"Sebagai pemuda, kami bangga karena bapak Ali Baham Temongmere selaku Pj Gubernur Papua Barat juga aktif mensosialisasikan agenda Pilkada 27 November di setiap kesempatan," kata Samy. 

Hal ini ditegaskan Samy sebagai bentuk klarifikasi atas pemberitaan "miring" yang diduga sebagai upaya mengkerdilkan Pemerintah Papua Barat dibawah kepemimpinan Pj Ali Baham Temongmere. 

"Tidak pernah kami dengar atau menyaksikan bapak Pj Gubernur Papua Barat mengucapkan "ajakan" agar Masyarakat memilih Kota Kosong di Pilgub Papua Barat," kata Saiba menjelaskan. 

Sehingga, lanjut Saiba, bahwa soal ajakan memilih kotak kosong di Pilgub Papua Barat adalah fitnah yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan ingin mengganggu stabilitas keamanan dan kenyamanan di Provinsi Papua Barat. 

"Sebagai ketua DPD KNPI Papua Barat saya wajib memberikan pendidikan politik dan imbauan kepada seluruh pemuda Papua Barat menjelang Pilkada 27 November 2024," katanya mengakhiri. 

(*)