Berita Teluk Wondama
Polres Teluk Wondama Siapkan Dua Pola Pengamanan Pilkada 2024, Begini Penjelasan AKBP Hari Sutanto
Termasuk TPS rawan adalah tempat yang berdasarkan hasil evaluasi ada gangguan semisal dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, WASIOR - Kepolisian Resor Teluk Wondama menggunakan dua pola pengamanan di TPS saat berlangsungnya Pilkada pada 27 November 2024 pekan depan.
Dua pola yang dimaksud ialah pengamanan TPS rawan dan pengamanan TPS sangat rawan.
Kapolres Teluk Wondama, AKBP Hari Sutanto, mengatakan pola ini berkurang satu dibanding Pemilu 2024 pada Februari lalu.
Baca juga: Irjen Pol Johnny Eddizon Isir Kunjungi Fakfak Papua Barat, Ingatkan Netralitas Polri
Baca juga: Pilkada Serentak 2024, Polisi Sekat Perbatasan Fakfak-Bintuni dan Pengamanan 3 Kawasan
"Dulu tiga pola yakni TPS kurang rawan, TPS rawan dan TPS sangat rawan," ungkap AKBP Hari Sutanto, Jumat (22/11/2024).
Ia mengungkapkan, untuk TPS sangat rawan akan ditempatkan dua personel.
Sedangkan TPS rawan, akan ada dua personel polisi untuk mengawasi dua TPS.
"Itu pola yang kita gunakan untuk pengamanan di Pilkada," sebutnya.
Meskipun tidak mengungkapkan secara detail lokasi TPS sangat rawan, ia mencontohkan, lokasi TPS sangat rawan ada di Distrik Naikere.
TPS sangat rawan disebutnya mempertimbangkan lokasi dan jarak tempuh.
Termasuk TPS rawan adalah tempat yang berdasarkan hasil evaluasi ada gangguan semisal dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
AKBP Hari Sutanto memastikan personel yang akan terlibat dalam pengamanan di Pilkada mencapai lebih dari 200 personel.
"Nanti masih ada back-up lagi," tandasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.