Berita Fakfak

Irjen Pol Johnny Eddizon Isir Kunjungi Fakfak Papua Barat, Ingatkan Netralitas Polri

"Saya yakin pada tanggal 27 Bovember 2024 nanti, semuanya akan berjalan dengan lancar, aman, dan tertib," ucapnya.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir berkesempatan mengunjungi Kabupaten Fakfak di Provinsi Papua Barat dan menekankan pentingnya menjaga netralitas Polri dalam rapat persiapan dan kesiapan Papua Barat menjelang Pilkada serentak tahun 2024 di Kantor Pemda Fakfak, Jumat (22/11/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir berkesempatan mengunjungi Kabupaten Fakfak di Provinsi Papua Barat dan menekankan pentingnya menjaga netralitas Polri. 

Itu disampaikan Irjen Pol Johnny Eddizon Isir kepada wartawan usai mengikuti rapat kesiapan Pilkada Fakfak 2024 di Kantor Pemda Fakfak diikuti TribunPapuaBarat.com, Jumat (22/11/2024). 

"Kami memberikan apresiasi kepada Forkopimda Fakfak yang telah bekerja sinergis dalam mempersiapkan berbagai proses untuk kelancaran Pilkada 2024 mendatang," katanya. 

Baca juga: Polres Fakfak Keluarkan Imbauan untuk Peserta Kampanye, Satu di Antaranya Jangan Libatkan Anak-anak 

Baca juga: Ali Baham Temongmere Pastikan Kesiapan Pilkada Fakfak, Kondusifitas Daerah dan Penyaluran Logistik

Dikatakan Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, pihaknya berkomitmen mendukung terhadap semua tahapan Pemilukada yang akan berjalan sesuai prosedur. 

"Saya yakin pada tanggal 27 Bovember 2024 nanti, semuanya akan berjalan dengan lancar, aman, dan tertib," tegasnya. 

Pihaknya memang memberikan perhatian serius terhadap situasi Kamtibmas jelang Pilkada 2024.

"Kami perlu menekankan pentingnya menjaga netralitas seluruh jajaran, baik TNI maupun Polri, demi terciptanya suasana yang aman dan kondusif," tegas Irjen Pol Johnny Eddizon Isir. 

Irjen Pol Johnny Eddizon Isir juga menegaskan perlunya melakukan patroli bersama. 

"Termasuk memantau setiap aktivitas yang berlangsung, dan menanggulangi potensi peredaran minuman keras, yang sering dikaitkan dengan fenomena “serangan fajar” menjelang Pilkada," tandasnya.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved