Mohamad Heremba Yakin Santun Tak Bakal Pangkas Honorer Pemkab Fakfak

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Pengamat Politik dan Pemerintahan Fakfak, Mohamad Heremba mengemukakan pada masa kepemimpinan Samaun Dahlan - Donatus Nimbikendik (SANTUN) tak serta merta memangkas honorer di lingkup Pemda Fakfak. 

Itu disampaikan Mohamad Heremba kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Selasa (3/12/2024). 

"Saya kira kabar yang beredar kaitannya jika Santun naik menjadi bupati dan wakil bupati Fakfak periode 2024 - 2029 kemudian sontak tenaga honorer dipangkas tentu hanyalah euforia politik saja dan itu sifatnya wajar," jelasnya.

Baca juga: Saleh Siknun Minta Pendukung Jangan Lengah, Tetap Kawal Suara Sah Santun 

Baca juga: Unggul Real Count Pilkada Fakfak 2024, Ini Harapan Warga bagi Santun

Tentunya akan ada pertimbangan yang diambil Santun terkait tenaga honorer di lingkup Pemda Fakfak saat ini. 

"Saya kira pada pemerintahan Santun nantinya jika dilantik akan ada pertimbangan, namun pada prinsipnya honorer yang ada di lingkup Pemda Fakfak haruslah tepat sasaran, tepat fungsi dan tepat guna, sehingga segala sesuatunya berjalan efisien," jelasnya. 

Ia mengatakan kabar yang menyebut Santun naik menjadi pimpinan daerah mana langsung honorer dipangkas tentu merupakan bentuk emosional politik sesaat. 

"Pada prinsipnya pastinya Bapak Samaun dan Bapak Donatus punya kasih yang besar sehingga melalui mereka berdua pasti ada buah pikir yang lebih baik dan cemerlang untuk masa depan honorer di Kabupaten Fakfak," ucapnya. 

Ia mengemukakan, paling penting untuk dilakukan Santun jika dilantik nantinya ialah mengimplementasikan budaya peduli, keamanan dan kebersihan dari tingkat birokrasi sampai masyarakat.

Dikatakannya beban APBD Fakfak untuk membiayai honorer tentu menjadi perhatian bersama.

Sehingga lanjut dia, terkait honorer pastinya harus berkompeten di bidangnya.

(*)