HUT ke-25 DWP, Emelia Rumbewas: Momentum Berkarya dan Berinovasi Menuju Indonesia Emas 2045

TRUBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - DWP Kanwil Kemenag Papua Barat menggelar resepsi HUT ke-25 dharma wanita, Senin (9/12/2024).

Resepsi itu dihadiri Kakanwil Kemenag Papua Barat Luksen Jems Mayor dan pejabat Kanwil Kemenag Papua Barat.

Ketua DWP Kanwil Kemenag Papua Barat Emilia Rumbewas Mayor mengatakan, dharma wanita sebagai organisasi perempuan terbesar di Indonesia memiliki peran yang strategis dalam mendukung transformasi sosial, peningkatan sumber daya manusia (SDM), dan pemberdayaan perempuan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.

Baca juga: DWP Kanwil Kemenag Papua Barat Gelar Aksi Sosial di SLB Panca Kasih dan Panti Asuhan Fajar Timur

Baca juga: Momentum HAB Ke-79 Kemenag, Luksen Jems Mayor Gaungkan Semangat Kebersamaan dan Kepercayaan

"Saat ini Dharma Wanita Persatuan berperan besar dalam memberdayakan perempuan, terutama dalam meningkatkan kapasitas di berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sosial," ujar Emilia Rumbewas Mayor dalam sambutannya di resepsi HUT le-25 dharma wanita yang berlangsung di halaman Kanwil Kemenag Papua Barat, Senin (9/12/2024).

Dikatakannya, di era teknologi perempuan harus menjadi individu yang kuat, cerdas, dan siap bersaing.

"Perempuan harus tangguh dalam menjalankan multi peran sebagai ibu, istri dan profesional," ujarnya.

Emilia berkomitmen, bersama pengurus dan anggota DWP Kanwil Kemenag Papua Barat akan selalu berperan aktif melakukan perubahan dengan terus berkarya.

"Semoga momentum ini menjadi titik awal bagi kita semua untuk terus berkarya, berinovasi, demi mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045," pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam rangka HUT ke-25 Dharma Wanita Persatuan dan Hari Ibu ke 96 Tahun 2024, DWP Kanwil Kemenag Papua Barat telah menyelenggarakan serangkaian kegiatan sebagai perwujudan program kerja.

Kegiatan tersebut bertujuan sebagai penguatan fondasi organisasi, sesuai dengan program prioritas.

Seperti bidang pendidikan yang telah melakukan kegiatan pelatihan membuat buket dan pengolahan makanan lokal.

Selain itu, pada bidang ekonomi dengan mengaktifkan kantin dengan berbagai menu makanan.

Selanjutnya, bidang sosial budaya telah dilaksanakan kegiatan tali asih ke Yayasan SLB dan Panti Asuhan, guna menunjang pembangunan nasional dan mendukung terwujudnya ketahanan keluarga yang lebih kuat dan sejahtera sejalan dengan visi Indonesia Emas.

(*)