PLN Fakfak Papua Barat Ungkap Alasan Utama Seringnya Pemadaman Listrik 

"Dalam satu tahun belakangan ini, kami memang mengakui bahwa begitu banyak pemeliharaan oleh PLN Fakfak," kata Muhammad Rizal Ariyanto

TRIBUNPAPUABARAT.COM/ALDI BIMANTARA
Manager PLN ULP Fakfak, Muhammad Rizal Ariyanto, membeberkan alasan utama penyebab listrik sering padam akhir-akhir ini di Fakfak Papua Barat, Kamis (26/12/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - PT PLN (Persero) Area Sorong Rayon Fakfak, Papua Barat, membeberkan alasan utama penyebab seringnya pemadaman listrik di daerah itu. 

Manager PLN ULP Fakfak, Muhammad Rizal Ariyanto, mengatakan pemadaman listrik diperlukan untuk memastikan jaringan listrik tetap dalam kondisi optimal. 

"Dalam satu tahun belakangan ini, kami memang mengakui bahwa begitu banyak pemeliharaan oleh PLN Fakfak," katanya kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Kamis (26/12/2024). 

Ia menjelaskan, terlebih saat akhir tahun memang banyak juga pemeliharaan korektif karena situasi-situasi yang di luar kendali PLN Fakfak

"Soal keluhan pelanggan Fakfak, itu hal yang wajar karena itu sebagai respon ketidaksempurnaan," ujarnya.

Baca juga: PLN Fakfak Papua Barat Jamin Pasokan Listrik Selama Libur Nataru

 

Saat ini, PLN ULP Fakfak mempunyai pelayanan yang bisa mendapatkan respon cepat dari petugas baik masalah teknis maupun non teknis yakni melalui PLN Mobile. 

"PLN Mobile merupakan aplikasi yang menjawab semuanya, misalnya mau tambah daya maupun menyampaikan keluhan," kata Muhammad Rizal Ariyanto.

Menurutnya, alasan utama untuk pemadaman listrik pada akhir tahun ini karena faktor alam di luar kendali yakni hujan deras dan angin serta cuaca tak mendukung.

Beberapa di kejadian alam itu mengakibatkan banyak pohon tumbang hingga menimpa jaringan listrik. 

"Kami memohon maaf atas segala kekurangan yang terjadi selama ini. Pohon tumbang membuat masyarakat kena imbasnya juga," ujarnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved