Berita Papua Barat

BNNP Papua Barat Ungkap 5 Kasus Narkotika Sepanjang 2024, Semua TKP di Manokwari 

Untuk proyeksi 2025, sebut Widiarta, BNNP Papua Barat masih menunggu arahan teknis BNN RI

Tribunpapuabarat.com//Hans Arnold kapisa
BNNP Papua Barat menggelar konferensi pers pengungkapan kasus narkotika sepanjang 2024 di kantor BNNP Papua Barat di Manokwari, Rabu (15/1/2025) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua Barat berhasil mengungkap 5 (lima) kasus Narkotika di wilayah kabupaten Manokwari Papua Barat sepanjang 2024.

Kepala BNNP Papua Barat, Brigjen Pol Jimmy GP Suatan, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan dan Intelijen, Kombes Pol I Ketut Widiarta menyebut dari 5 pengungkapan kasus tersebut, kasus ganja dan sabu masih mendominasi

Dikatakan Widiarta, 2 kasus diataranya merupakan kasus ganja dengan 2 tersangka serta barang bukti yang disita untuk dimusnahkan seberat 1.994,00 gram atau setara 1,9 kilogram.

Baca juga: BNN Papua Barat Musnahkan Sabu 14,7 Gram, Anak Agung Made Sudana: Dari 3 Tersangka

Baca juga: BNN Papua Barat Musnahkan Setengah Kilogram Ganja, Penyelundupnya Ditangkap di Kapal

"Sementara 3 kasus lainnya merupakan kasus sabu-sabu dengan 4 tersangka serta barang yang disita untuk dimusnahkan seberat 19,84 gram," kata Widiarta dalam konferensi pers, Rabu (15/1/2025).

Ia mengatakan, lima kasus yang diungkap BNNP Papua Barat semuanya berlokasi (TKP) di kabupaten Manokwari dengan beberapa modus lama seperti pengiriman melalui kapal laut untuk ganja, dan sabu-sabu melalui jasa pengiriman udara. 

"Dari lima kasus tersebut, ada 6 tersangka yang sudah diproses hukum (kini terpidana). Mereka telah mendapatkan vonis pengadilan negeri Manokwari melalui sidang putusan yang digelar pada Agustus-Oktober 2024," katanya. 

Untuk proyeksi 2025, sebut Widiarta, BNNP Papua Barat masih menunggu arahan teknis BNN RI, namun secara umum kegiatan pencegahan melalui program P4GN masih menjadi atensi lanjutan yang akan terus ditingkatkan. 

"Tentu kami intensifkan kegiatan pencegahan dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba, karena merupakan salah satu atensi Presiden Prabowo Subianto," ujarnya. 

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved