IPMATEB Makassar Goes to School ke Lima SMA di Teluk Bintuni

IPMATEB Makassar menyediakan pendampingan, termasuk membantu mencarikan tempat tinggal bagi pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan di Makassar.

TribunPapuaBarat.com/Syahrul Refideso
Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Teluk Bintuni (IPMATEB) Makassar menggelar sosialisasi dan edukasi (SOCA) di lima SMA di Teluk Bintuni, Papua Barat, Rabu (22/01/2025). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Teluk Bintuni (IPMATEB) Makassar menggelar sosialisasi dan edukasi (SOCA) di lima SMA di Teluk Bintuni, Papua Barat, Rabu (22/01/2025).

Kelima sekolah tersebut adalah SMA YPK Bintuni, SMA St Arnoldus KM 4, SMA Muhammadiyah, SMK Negeri 1, dan SMA Sanawesyen Bintuni.

Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi dan memberikan informasi kepada pelajar kelas XII yang berencana melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, khususnya di Makassar.

Pendiri IPMATEB Makassar, Dery Nafurbenan, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi organisasi dalam mendukung pelajar Teluk Bintuni

"Kami ingin membantu pelajar mempersiapkan diri untuk kuliah di Makassar. Mereka tidak hanya mendapatkan informasi tentang kampus, tetapi juga dukungan moral agar mereka tak merasa minder atau kesepian saat tiba di Makassar," katanya.

Baca juga: Dilema Mahasiswa Asrama Fakfak di Manokwari, Antara Kuliah atau Cari Tempat Tinggal

 

Menurutnya, IPMATEB Makassar menyediakan pendampingan, termasuk membantu mencarikan tempat tinggal bagi pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan di Makassar.

"Meski banyak pelajar Teluk Bintuni yang lebih memilih kuliah Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta, kampus-kampus di Makassar juga memiliki akreditasi yang baik dan dapat menjadi pilihan yang tidak kalah berkualitas," ujar Dery Nafurbenan.

Ketua panitia SOCA 2025, La Ode Jerly, menegaskan pentingnya mengedukasi generasi muda Teluk Bintuni agar berani melanjutkan pendidikan ke luar daerah. 

"Kami berharap mereka berani bermimpi besar, peduli terhadap masalah daerah, dan mampu memberikan gagasan serta kritik konstruktif ke pemerintah daerah," katanya.

Selama ini, ucapnya, masih banyak anak muda Bintuni yang belum berani menyuarakan pendapat atau mengangkat isu-isu daerah. 

Baca juga: Kisah Mince Gobay, Mahasiswa Unipa Kuliah Sambil Berwirausaha, Tak Berniat jadi ASN

"Dengan edukasi seperti ini, kami berharap muncul generasi emas yang peduli terhadap lingkungan, masyarakat, dan pembangunan daerah," ujar La Ode Jerly.

Mayoritas pelajar Teluk Bintuni yang melanjutkan kuliah di Makassar, ucapnya, memilih jurusan Kesehatan dan Teknik. 

"Mereka melihat kebutuhan tenaga medis di Bintuni masih kurang sehingga banyak yang tertarik pada bidang kesehatan. Fakultas teknik juga menjadi pilihan populer," katanya.

Saat ini, IPMATEB Makassar memiliki sekitar 900 alumni yang tersebar di berbagai bidang dan banyak yang menduduki posisi strategis di Kabupaten Teluk Bintuni

"Kami selalu berusaha menciptakan generasi yang siap jadi pemimpin dan menghadapi tantangan zaman," ujar La Ode Jerly.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved