Arianto Kogoya Tinjau Dampak Pilkada 2024 di Lani Jaya, Minta Menteri Perumahan Bangun 100 Rumah

Arianto menambahkan, pihaknya akan menyampaikan hasil pengawasan tersebut ke DPD RI dan kementerian terkait.

Dok Arianto Kogoya
Senator Arianto Kogoya saat berdiskusi dengan Asisten I Setda Lani Jaya Leteren Yigibalom, Rabu (8/1/2025). Diskusi itu membahas dampak dari pilkada 2024 di Lani Jaya yang menyebabkan korban jiwa dan materil. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, LANI JAYA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD) RI Arianto Kogoya melakukan kunjungan kerja (Kunker) daerah pemilihan (Dapil).

Kunker dapil itu berlangsung di Kabupaten Lani Jaya Papua Pegunungan, Rabu (8/1/2025).

Tujuan daripada kunker dapil itu yakni melihat langsung dampak pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. 

Baca juga: Senator Arianto Kogoya Minta Presiden Prabowo Subianto Bangun Rumah Sakit Vertikal di Wamena

Baca juga: Senator Arianto Kogoya: Papua Pegunungan Siap Menyambut Program Makan Bergizi Gratis

Pasalnya, Kabupaten Lani Jaya merupakan salah satu daerah yang terjadi kerusuhan saat perhitungan perolehan suara di Tiom pada 12 Desember 2024.

Dalam kunjungan itu, Senator Arianto Kogoya diterima langsung Asisten I Setda Lani Jaya Leteren Yigibalom.

Senator Arianto mengungkapkan, dalam kunker tersebut Asisten I Setda Lani Jaya melaporkan beberapa korban akibat pilkada 2024.

"Data yang kami peroleh korban jiwa satu, 80 orang luka panah. Korban materil 100 rumah, 30 honai adat, 8 mobil dan 23 motor," ungkap Senator Arianto dalam siaran persnya yang diterima Tribun, Rabu (29/1/2025) pukul 22.00 WIT.

Lanjut Arianto, kunker itu juga dirinya fokus pengawasan di sejumlah sektor.

AK 25 ok
Senator Arianto Kogoya saat menghadiri ibadah pemulihan yang dilakukan oleh pemuda Baptis Papua Wilayah Tiom di Lani Jaya, Rabu (8/1/2025). Pada pilkada 2024, terjadi kerusuhan yang mengakibatkan korban jiwa maupun materil.

Di antaranya, pendidikan, kesehatan dan UMKM pasca pilkada 2024.

"Kami diskusi panjang dengan bapak asisten I, bahwa sektor pendidikan dan kesehatan umumnya aman tidak terjadi kebakaran. Baik kantor pemerintahan, rumah guru, tenaga medis dan layanan kesehatan juga tetap beroperasi," ungkapnya.

Ia berharap, Kabupaten Lani Jaya kembali pulih.

Sebab sambung dia, Lany Jaya merupakan daerah yang dirintis oleh misionaris.

"Kami berharap daerah ini kembali pulih, kedamaian dan keamanan warga segera diwujudkan," harapnya.

Arianto juga mengimbau, semua pihak dapat menahan diri.

"Dengan tujuan anak-anak bisa kembali ke sekolah. Ibu-ibu bisa kembali berjualan seperti biasa," tuturnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved