Perayaan Imlek 2576 Kongzili di Fakfak, Pieter Lauw: Tahun Ular Kayu Bawa Perubahan Positif

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Ketua Ikatan Sosial Keluarga Tionghoa  Fakfak, Pieter Lauw menyampaikan harapan dan optimisme agar tahun ular kayu dapat membawa perubahan positif. 

Itu disampaikan Pieter Lauw dalam sambutannya dikutip TribunPapuaBarat.com di Kelenteng Tjong Tek Sie Fakfak Papua Barat saat membuka perayaan Imlek 2576, Selasa malam (28/1/2025). 

"Tahun Ular Kayu ini diharapkan membawa perubahan positif bagi masyarakat Tionghoa di Fakfak," ujarnya. 

Dikatakannya, dapat sekaligus mempererat hubungan kekeluargaan dan kebersamaan yang menjadi inti perayaan Imlek.

"Tahun Baru Imlek merupakan waktu untuk merenungkan perjalanan setahun yang telah kita lalui dan menyambut masa depan dengan optimisme," jelasnya. 

Lanjut Pieter Lauw, ini merupakan simbol awal yang baru dan penuh kebahagiaan serta semangat. 

"Kami mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur seperti kerja keras, kejujuran, dan rasa hormat kepada orang tua serta sesama," katanya.

Ia berharap penuh, nilai-nilai ini tetap menjadi landasan hidup masyarakat Tionghoa di Fakfak. 

"Kami juga dalam kesempatan yang baik ini memberikan apresiasi khusus kepada panitia yang telah bekerja keras mensukseskan acara tersebut," jelasnya. 

Ia menyebutkan, kerja keras semuanyalah yang membuat malam pergantian tahun ini menjadi istimewa dan penuh makna.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyampaikan selamat merayakan tahun baru cina atau Imlek 2576 bagi seluruh keluarga etnis Tionghoa di Kabupaten Fakfak Papua Barat. 

Sekadar diketahui, perayaan momen Imlek 2576 Kongzili di Kabupaten Fakfak Papua Barat dipusatkan di Kelenteng Tjong Tek Sie Jalan Izak Telussa. 

Malam pergantian tahun baru cina di daerah berjuluk kota pala tersebut bernuansa kekeluargaan di mana etnis Tionghoa bernyanyi, berjoget, makan bersama, menari, membaca puisi, hingga menyalakan kembang api.

(*)