Arianto Kogoya Sampaikan Persoalan Pendidikan Dasar dan Menengah Papua Pegunungan ke Mendikdasmen

Menurutnya, dengan hadirnya SMK generasi Papua Pegunungan dapat menjawab tantangan di dunia kerja.

Dok Arianto Kogoya
Anggota DPD RI Dapil Papua Pegunungan Arianto Kogoya foto bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti usai rapat kerja di ruang rapat Komite III DPD RI, Selasa (3/2/2025). Dalam kesempatan itu Senator Arianto Kogoya meminta Mendikdasmen membangun sekolah menengah kejuruan (SMK) di Papua Pegunungan. 

Lanjut Arianto Kogoya, persoalan berikutnya ialah insentif atau honor guru di Papua Pegunungan.

Untuk itu Arianto menyarankan, agar insentif dan honor guru di Papua Pegunungan dinaikkan sesuai dengan biaya kemahalan tempat bertugas.

"Kami juga sarankan agar menteri lakukan penertiban terhadap sekolah-sekolah di Papua Pegunungan," tuturnya.

Arianto menuturkan, permintaan penertiban itu bukan tanpa alasan.

Menurutnya, banyak sekolah yang dibuka tapi kualitas pendidikannya tidak terjamin.

"Kami juga usulkan menteri buat aplikasi untuk mengawasi guru apakah mereka melaksanakan tugasnya atau tidak," pintanya.

Arianto menambahkan, terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dibuatkan rapot.

Sehingga, dapat diketahui dampak dari program MBG terhadap anak-anak sekolah.

"Kami di Tolikara sudah melakukan program serupa. Jadi kami usulkan dibuatkan rapor," pungkasnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved