PLN Fakfak Ungkap Penyebab Pemadaman Listrik di Luar Jadwal Pemeliharaan

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - PLN Fakfak Papua Barat membeberkan penyebab pemadaman listrik di luar jadwal pemeliharaan yang ternyata diakibatkan kabel interkoneksi di Kampung Kiat, Distrik Fakfak Barat, Kabupaten Fakfak Papua Barat bersentuhan dengan tiang. 

Itu disampaikan Manager PLN ULP Fakfak, Muhammad Rizal Ariyanto kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Rabu (12/2/2025). 

"Temuan penyebab gangguan ialah Kabel TM interkoneksi yang menghubungkan PLTD Kebun Kapas dan PLTD Porum bersentuhan dengan tiang," ungkapnya.

Baca juga: PLN Fakfak Padamkan Listrik di 48 Titik, Warga Keluhkan Kerusakan Barang Elektronik

Baca juga: Meski Berat, PLN Fakfak Ungkap Alasan Sempat Segel Listrik Puskesmas Fakfak Kota 

Selain itu, ada pula temuan kabel TM Interkoneksi yang menghubungkan PLTD Kebun Kapas dan PLTD Porum putus di Jalur Kolam Dekat Pertamina, Kampung Kiat. 

Muhammad Rizal Ariyanto mengatakan, semalaman petugas PLN Fakfak telah berupaya untuk memulihkan jaringan listrik hingga kembali normal. 

"Pemadaman listrik kali ini merupakan emergency karena di luar jadwal pemeliharaan, tentu ini hal yang kita tidak inginkan," tandasnya. 

Merespon keluhan masyarakat Fakfak, pihaknya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pelanggan PLN Fakfak yang kembali terdampak. 

"Kami mohon maaf karena adanya terjadi gangguan pemadaman listrik dikarenakan gangguan pada konstruksi jaringan listrik PLN, secara teknis memang kabel yang berada pada jaringan itu bersentuhan dengan tiang," jelasnya.

Ia mengemukakan penyebab durasi lama pemadaman lampu karena pihaknya sebelumnya harus menelusuri dari tiang ke tiang yang dilakukan di lapangan sampai menemukan titik spot gangguan, makanya membutuhkan waktu lama. 

"Mohon menjadi maklum, terimakasih," tutupnya. 

Sebelumnya diketahui, Masyarakat Kabupaten Fakfak di Provinsi Papua Barat kembali mengeluh terkait dengan adanya listrik yang padam di luar jadwal pemeliharaan yang dikeluarkan PLN unit setempat. 

Pasalnya pemadaman lampu yang berlangsung sejak Selasa malam 11 Februari 2025 tersebut di luar jadwal pemadaman lampu yang dikeluarkan.

Sebelumnya, Masyarakat Fakfak di Provinsi Papua Barat kembali mengeluh terkait dengan adanya listrik yang padam di luar jadwal pemeliharaan yang dikeluarkan PLN unit setempat. 

Pasalnya pemadaman lampu yang berlangsung sejak Selasa malam 11 Februari 2025 tersebut di luar jadwal pemadaman lampu yang dikeluarkan. 

"Kami sangat kecewa dengan pelayanan yang buruk PLN Fakfak. Kami harap bisa dijelaskan mengapa ini bisa terjadi," ujar salah satu warga Fakfak, Arianto kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Rabu (12/2/2025). 

Arianto mengatakan, jikalau tidak mampu dan becus mengurus listrik di Kabupaten Fakfak mending mundur saja dari jabatan sebagai Kepala PLN Fakfak. 

"Ini masalahnya. Lampu padam semalam dan berlanjut tengah malam habis itu (setelah itu) masih padam lagi sampai pagi ini, sungguh keterlaluan," tuturnya. 

Ia mengingatkan PLN, agar jangan hanya menuntut pembayaran iuran listrik tepat waktu, tetapi hal semacam ini tidak diperhatikan dengan baik. 

"Kejadian lampu padam memang sangat sering terjadi di Kabupaten Fakfak Papua Barat ini dan sudah semacam budaya dari tahun ke tahun, sehingga kami mohon perhatian," tandasnya. 

Sementara itu, warga Fakfak lainnya, Aminudin mengaku sangat kesal dengan pemadaman lampu yang terjadi, terlebih di luar jadwal pemeliharaan. 

"Semoga ada perhatian serius, kita harap PLN Fakfak bisa berdiri sendiri dan tidak lagi menjadi bagian dari PLN Sorong supaya pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal, kalau begini setiap hari masyarakat mengeluh karena listrik adalah kebutuhan dasar semua orang," tandasnya. 

Sebelumnya diketahui, PLN Fakfak melakukan pemeliharaan listrik dengan adanya pemadaman pada sejumlah titik pada Selasa malam, 11 Februari 2025 sebagaimana informasi yang telah tertera. 

Hingga berita ini diturunkan, listrik masih padam pada sejumlah titik di Fakfak Papua Barat.

(*)