Berita Fakfak

BPS Fakfak Dampingi Pendamping PKH, Dinsos Turun Lakukan Pendataan Penerima Bantuan

"Saya harap teman-teman yang nantinya bertugas di lapangan sebagaimana SOP yang ada, dan tidak keluar dari jalur," tuturnya. 

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi
Plh Kepala BPS Fakfak, Andarias Rante saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat menyampaikan komitmen pihaknya untuk mendampingi para pendamping PKH yang akan turun melakukan pendataan kepada masyarakat, Jumat (28/2/2025). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat berkomitmen penuh untuk mendampingi para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Dinas Sosial Kabupaten Fakfak untuk turun melakukan pendataan ke masyarakat.  

Itu ditegaskan Plh Kepala BPS Fakfak
Andarias Rante saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Jumat (28/2/2025).  

"Tindak lanjut dari kerjasama di pusat baik dari BPS Pusat maupun dengan Kemensos RI, telah menerima amanat data tunggal dari sosial ekonomi masyarakat," jelasnya. 

Baca juga: Dinsos Fakfak Papua Barat Ingatkan Warga agar Tidak Tergantung dengan Bansos

Baca juga: Dominius H Pandiyangan Imbau Penerima Manfaat Bansos Hadir Lebih Awal di Kantor Pos Manokwari

Andarias Rante mengemukakan, pihaknya saat ini memberikan penyampaian muatan materi terkait hal-hal apa saya yang akan menjadi bahan untuk didata para petugas PKH kepada masyarakat.  

"Untuk itu kami harapkan teman-teman yang ikut pelatihan ini bisa konsen atau fokus sehingga bisa berguna bagi kalian untuk pendataan kepada masyarakat," ucapnya. 
Pihaknya mengungkapkan akan ada monitoring dan evaluasi yang bisa diinformasikan kemudian pasca pendamping PKH melakukan pendataan.  

"Saya harap teman-teman yang nantinya bertugas di lapangan sebagaimana SOP yang ada, dan tidak keluar dari jalur," tuturnya. 

Sekadar diketahui, para pendamping PKH yang akan turun ke masyarakat melakukan pendataan ini direncanakan pada Maret 2025. 

(*)

 di Fakfak Papua Barat, Jumat (28/2/2025). 

"Tindak lanjut dari kerjasama di pusat baik dari BPS Pusat maupun dengan Kemensos RI, telah menerima amanat data tunggal dari sosial ekonomi masyarakat," jelasnya. 

Andarias Rante mengemukakan, pihaknya saat ini memberikan penyampaian muatan materi terkait hal-hal apa saya yang akan menjadi bahan untuk didata para petugas PKH kepada masyarakat. 

"Untuk itu kami harapkan teman-teman yang ikut pelatihan ini bisa konsen atau fokus sehingga bisa berguna bagi kalian untuk pendataan kepada masyarakat," ucapnya. 

Pihaknya mengungkapkan akan ada monitoring dan evaluasi yang bisa diinformasikan kemudian pasca pendamping PKH melakukan pendataan. 

"Saya harap teman-teman yang nantinya bertugas di lapangan sebagaimana SOP yang ada, dan tidak keluar dari jalur," terangnya. 

Sekadar diketahui, para pendamping PKH yang akan turun ke masyarakat melakukan pendataan ini direncanakan pada Maret 2025.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved