Berita Fakfak

RSUD Fakfak Rumahkan Honorer Non Database

Sehari sebelum dirumahkan, para Nakes honorer juga bertemu langsung dengan Dirut RSUD Fakfak, dr Karyani Kastella

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi
Hnorer non database yang akhirnya dirumahkan sehari sebelumnya sempat bertemu dengan Dirut RSUD Fakfak Papua Barat, dr Karyani Kastella di Lantai III RSUD Fakfak mempertanyakan kejelasan nasib mereka, Senin (10/3/2025). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Otoritas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Fakfak Papua Barat akhirnya mengumumkan pengumuman resmi untuk merumahkan tenaga honorer non-database di lingkup RSUD Fakfak

Sebagaimana surat pemberitahuan nomor 445/ADM/UMM/RSUD-FF/115/III/2025 yang diterbitkan pada Selasa, 11 Maret 2025 dikutip TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Selasa (11/3/2025). 

Pada isi surat tersebut, disampaikan berdasarkan pertemuan dengan Bupati Fakfak Samaun Dahlan dan Wakil Bupati Fakfak Donatus Nimbitkendik menghasilkan beberapa keputusan sebagai berikut: 

Baca juga: Sambil Menunggu Kebijakan Pusat, Direktur RSUD Fakfa Beri Keleluasaan untuk Nakes Honorer

Baca juga: Samaun Dahlan Dijadwalkan Kunjungi RSUD Fakfak, Honorer: Kami Harap Ada Kepastian Gaji dan Nasib

1. Semua tenaga honorer yang lulus pada seleksi CPNS tahun 2024 dan PPPK pada tahun 2024 serta tenaga honorer yang masuk ke dalam data base diwajibkan masuk kerja seperti biasa. 

2. Semua tenaga honorer yang yang tidak masuk dalam database dirumahkan. 

3. Bagi tenaga honorer sesuai dengan (point 1) yang tidak melaksanakan tugas akan didata segera sesuai petunjuk dan dilaporakan ke Bupati Fakfak dan Wakil Bupati Fakfak untuk ditandaklanjuti. 

Sebelumnya, Bupati Samaun Dahlan melakukan kunjungan langsung ke RSUD Fakfak Papua Barat dan bertemu dengan Otoritas rumah sakit satu-satunya di Kabupaten Fakfak itu. 

Pihaknya telah memastikan alokasi anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk pengobatan gratis bagi masyarakat. 

Sehari sebelum dirumahkan, para Nakes honorer juga bertemu langsung dengan Dirut RSUD Fakfak, dr Karyani Kastella untuk mempertanyakan kejelasan nasib mereka yang di ujung tanduk.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved