Pertina Fakfak Dorong Pembangunan Sasana Tinju dan Wujudkan Iven Boxing Daerah

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Fakfak Papua Barat mendorong penuh pembangunan fasilitas sasana tinju dan mewujudkan iven boxing daerah. 

Itu disampaikan Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Fakfak, Marcel Rahamitu saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Sabtu (15/3/2025). 

"Kami jujur saja memang sangat disayangkan anggaran kami di tahun-tahun sebelumnya memang sangat minim, sehingga sulit untuk membuat iven atau turnamen tinju di daerah ini," terangnya. 

Baca juga: Melkias Werinussa Lepas Kontingen Pra PON Tinju dan Angkat Besi Papua Barat

Baca juga: Kejurda Tinju Amatir di Papua Barat Bakal Diselenggarakan 2 Kali Setahun

Marcel Rahamitu mengatakan, dari pengalaman yang dijalaninya sempat membuat turnamen tahun 2008 dalam rangka Pangdam Cup, namun minimal membutuhkan anggaran minimal 700 hingga 800 juta baru kegiatan bisa jalan. 

"Sehingga sebelumnya dengan dukungan dana yang sangat minim, sejauh ini yang bisa dilakukan oleh Pertina Fakfak ialah pembinaan-pembinaan dan harus diakui tidak maksimal," katanya.

Karena dikatakannya Pemerintah Daerah kala itu tidak serius memberikan perhatian, padahal pihaknya sudah mengusulkan untuk setiap kegiatan misalnya saat HUT Kota Fakfak juga dibuatkan iven pertandingan tinju. 

"Keberadaan iven penting agar menjadi wadah berprestasi dan sebagai bentuk komitmen kita untuk terus membina bibit-bibit muda kita di Kabupaten Fakfak ini," katanya. 

Ia membeberkan, selama ini atlet-atlet tinju banyak yang dibentuk oleh Dispora karena jujur saja Pertina tidak maksimal mengurus hal tersebut.

"Karena kalau kita mau bentuk turnamen harus juga dibangun sasana-sasana tinju di Fakfak, saya mau kasih tahu kita di Fakfak saat ini untuk Pertina hanya satu tempat latihan yakni di samping komplek Rumah Negara," jelasnya. 

Apabila dibentuk 7 sampai 10 sasana di Kabupaten Fakfak, maka ia optimis turnamen juga bisa jalan karena saling mendukung. 

"Paling tidak minimal 4 sampai 5 sasana lah, dan kalau kita berharap boleh lah sampai 10 sasana malah jauh lebih bagus," pintanya. 

Dikatakannya, pembentukan sasana juga dilakukan guna mencari bibit-bibit muda untuk menjadi atlet daerah khususnya pada cabor tinju. 

"Memang memang benar harus diakui pula, Cabor Tinju ini sangat redup bukan hanya di Fakfak tetapi pada semua daerah," tandasnya. 

Memasuki kepemimpinan Fakfak yang baru bersama Bupati Samaun Dahlan, Marcel Rahamitu berupaya dalam waktu dekat untuk melakukan rapat internal dengan para pengurus Pertina Kabupaten Fakfak. 

"Kita akan rapat berkaitan dengan cabor tinju dan kembali merangsang anak-anak muda kita di Fakfak untuk tumbuh semangat dan mengaktifkan kembali olahraga tinju," sebutnya yakin.