Ada Dugaan ASN Akhiri Hidup karena Diperas Anggota Polisi, Ini Respons Kapolres Lombok Utara
Karena dugaan itu, warga menyerang Markas Polsek Kayang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (17/3/2025) malam.
Kejadian itu memicu emosi warga hingga mendatangi Polsek Kayangan.
Warga tak terima Rizkil Watoni dituduh mencuri hp karena ASN itu dikenal berlaku baik.
Baca juga: Dua Anggota Polres Sorong Dipecat Gara-gara Selingkuh dan Mencuri
Respons Anggota DPR RI
Ketua Komisi III DPR RI, Sari Yuliati, mendesak Polda NTB agar serius dan transparan mengusut secara transparan kasus kematian Rizkil Watoni.
ASN ditemukan meninggal dunia gantung diri, Minggu (16/3/2025).
Ia disebut mengakhiri hidup akibat mendapat tekanan dan intimidasi dari anggota polisi menyusul tuduhan mencuri ponsel di minimarket.
"Jika ada oknum yang terbukti mengintimidasi atau melanggar prosedur, harus segera ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," katanya melansir TribunLombok.com.
Transparansi, ucapnya, penting menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian dan wibawa aparat penegak hukum.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bantahan Kapolres Lombok Utara soal Adanya Pemerasan di Kasus Perusakan Polsek Kayangan
Anggota Polsek Sekotong NTB Brigadir Esco Faska Rely Ditemukan Tewas Tergantung |
![]() |
---|
Viral Foto Pelajar Diikat di Tiang, Ketua Pengurus SMK Kehutanan Manokwari Buka Suara |
![]() |
---|
Jawa Timur ke Final Sirnas Voli Pantai Seri 1 2023 di Papua Barat usai Bungkam NTB |
![]() |
---|
Ama Supar, Seorang Ibu 27 Tahun Menunggu Anaknya Pulang Merantau dari Teluk Bintuni |
![]() |
---|
Kisah Transmigran Asal Lombok 27 Tahun tak Pulang Kampung, Ibu Kandung: Nak, Inak dan Ama Rindu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.