Berita Fakfak

Jelang Nyepi, Umat Hindu di Fakfak akan Lakukan Pemujaan Dewa Baruna di Pantai Pulau Keikei 

Pihaknya juga akan melakukan sejumlah aktivitas pembersihan di Pura Nirartha Loka untuk menyambut Nyepi tahun ini.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi
NYEPI - Salah satu momen rangkaian Hari Raya Nyepi yang dilakukan umat Hindu di Kabupaten Fakfak Papua Barat pada tahun 2024 lalu. Untuk tahun 2025 ini, umat Hindu di Fakfak juga bersiap menyambut Nyepi dan salah satunya akan melakukan persembahyangan memuji Dewa Baruna, Kamis (20/3/2025). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Menjelang Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 pada Sabtu 29 Maret 2025 mendatang, umat Hindu di Fakfak akan melaksanakan pemujaan Dewa Laut atau Dewa Baruna di Pantai Pulau Keikei, Distrik Fakfak Tengah.  

Itu disampaikan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Fakfak, Ida Bagus Susila kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Kamis (20/3/2025).  

"Kami akan pergi ke pantai sekitar dan membawa sarana prasarana persembahyangan, kami meminta air suci ke Sanghyang Baruna," katanya.  

Baca juga: Puluhan Umat Hindu di Fakfak Ikut Ritual Melasti, Sambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946

Baca juga: Lima Ritual Keagamaan yang Dilaksanakan Umat Hindu Sebelum dan Setelah Hari Raya Nyepi

Ia mengemukakan sebetulnya, tradisi persembahyangan memuja Sanghyang Baruna ini dilakukan di laut, namun karena jumlah umat Hindu di Fakfak terbatas sehingga pihaknya hanya melakukannya di pantai.  

"Sehingga persembahyangan nanti tetap dilakukan di pura, hanya mengambil air suci dari pantai Pulau Keikei dan dibawa ke pura," katanya. 

Pihaknya juga akan melakukan sejumlah aktivitas pembersihan di Pura Nirartha Loka untuk menyambut Nyepi tahun ini.  

Sekadar diketahui, dalam kepercayaan Hindu, Sanghyang Baruna adalah dewa air dan penguasa lautan yang tidak hanya berperan sebagai penguasa unsur air, tetapi juga sebagai pembawa hukum dan penjaga keteraturan alam. 

Nama "Baruna" berasal dari bahasa Sansekerta "Varuna," yang berarti "memperluas" atau "menutupi". 

(*) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved