Berita Papua Barat
DPD BMP Papua Barat Gelar Serangkaian Kegiatan, Sambut 62 Tahun Integrasi Papua ke NKRI
62 tahun silam atau tepatnya 1 Mei 1963 tanah Papua [sah] bagian yang tidak terpisahkan dari kedaulatan NKRI
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Merah Putih (BMP) Provinsi Papua Barat menggelar sejumlah kegiatan menjelang peringatan 62 tahun Integrasi Irian Barat (Papua) ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 1 Mei 2025.
Ketua DPD Barisan Merah Putih Papua Barat, Samuel Mandowen mengatakan bawa Integrasi atau kembalinya Papua ke pangkuan Ibu Pertiwi [NKRI] adalah bukti sejarah bangsa yang akan terus dikenang sepanjang generasi Papua.
"62 tahun silam atau tepatnya 1 Mei 1963 tanah Papua [sah] bagian yang tidak terpisahkan dari kedaulatan NKRI," ujar Samuel Mandowen kepada media di Manokwari, Selasa (29/4/2025).
Baca juga: Dilantik Ali Kabiay, Saul Samuel Mandowen Resmi Jabat Ketua BMP Papua Barat Periode 2025/2029
Dengan sejarah tersebut [Integrasi], maka sebagai generasi penerus bangsa yang hidup dalam kedamaian kemerdekaan, kita patut memberikan penghormatan atas jasa para pendahulu sebagai pelaku sejarah.
"Tugas kita saat ini adalah mengisi pembangunan, dan tak lupa untuk merawat sejarah sebagai bukti bagi generasi setelah kita," katanya.
Samuel Mandowen mengatakan peringatan 62 tahun Integrasi Papua ke dalam NKRI juga digelar serentak oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Barisan Merah Putih 7 (tujuh) kabupaten Papua Barat.
Khusus DPD Provinsi, kata Samuel, dilaksanakan aksi pembersihan dan pengecatan pada Tugu Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat) 1969 yang berada di eks Kantor Gubernur Papua Barat di Jl Siliwangi Manokwari Barat.
Baca juga: Dandim Fakfak Rakor dengan PPM, Bahas Hari Integrasi Papua ke NKRI
"Kami juga menggelar aski sosial melalui pembagian sembako kepada pejuang Pepera, veteran, setra para tokoh adat dan agama di wilah Kabupaten Manokwari dan Manokwari Selatan," kata Samuel Mandowen.
Selain aksi pembersihan Tugu Pepera dan pembagian sembako, Samuel Mandowen juga menyerahkan bantuan satu unit mesin pencuci motor kepada kelompok pemuda binaan DPD Barisan Merah Putih Papua Barat.
"Lewat momen penting ini kami juga terus menyuarakan kepada generasi muda Papua bahwa [Integrasi] dan [Pepera] adalah dua bukti sejarah yang harus dirawat hingga kepada anak cucu kita," ujarnya.
Baca juga: Warga Fakfak Deklarasikan Cinta Tanah Air, Bupati: Sejak Dulu Hingga Akhir Hayat Setia ke NKRI
Ia juga berharap agar sejarah Integrasi Papua ke dalam NKRI senantiasa menjadi barometer Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan yang lebih merata untuk tujuan kesejahteraan masyarakat di atas tanah Papua.
"Integrasi bukan sekadar sejarah, tetapi lebih dari itu dapat dimaknai untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua yang damai, sehat, dan sejahtera," ujarnya.
| FGD dengan Berbagai Pihak, SPI Papua Barat Dorong Pengawasan Ketat MBG di 7 Kabupaten |
|
|---|
| UNIPA Wisuda 422 Mahasiswa Periode III Tahun Akademik 2024/2025, 62 Lulus Cumlaude |
|
|---|
| Hadiri Para Para Adat, Gubernur Papua Barat Ajak Semua Pihak Dukung Program Asta Cita Presiden RI |
|
|---|
| Buka Pameran UMKM, Gubernur Papua Barat: Produk Lokal Tak Kalah Saing dengan Luar Daerah |
|
|---|
| Bungkam Informasi Publik, Pansel DPR Otsus Papua Barat Resmi Dilaporkan ke Reskrimsus Polda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/BMP.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.