Berita Fakfak
Profil Danrem 182/JO Kolonel Inf Irwan Budiana, Pernah Diangkat Jadi Anak Adat oleh Lukas Enembe
Selain tercatat memiliki pengalaman di luar negeri yakni Malaysia, ia juga berkesempatan menimba pengalaman militer di Australia dan Singapura.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Kolonel Inf Irwan Budiana yang saat ini menjabat Danrem 182/JO Fakfak Papua Barat nyatanya pernah diangkat sebagai anak adat dari mantan Gubernur Papua 2 periode Lukas Enembe.
Pengangkatan Kolonel Inf Irwan Budiana menjadi anak adat Papua saat ia menjalankan tugas sebagai danki di Puncak Jaya selama 8 tahun.
Ia lahir pada 6 November 1976 di Kota Blitar Jawa Timur dan merupakan putra kedua dari Haji Suprayitno dan Titiek Kasmiatih.
Baca juga: Kolonel Inf Irwan Budiana Resmi Jabat Danrem 182/JO Fakfak Papua Barat
Baca juga: 20 Prajurit Korem 182/JO Naik Pangkat, Kolonel Aswin Kartawijaya Minta Tingkatkan Profesionalisme
Kolonel Inf Irwan Budiana tumbuh dalam lingkungan keluarga bersahaja dan selalu diajarkan untuk menghargai dan peduli terhadap sesama.
Meskipun saat itu, ayahnya memiliki posisi penting sebagai seorang lurah.
Sejak kecil, Kolonel Inf Irwan Budiana sudah tertarik dengan dunia ketentaraan, baginya seorang tentara merupakan sosok gagah yang penuh dengan wibawa.
Kekaguman itu ia pegang teguh dan mewujudkan sebagai sebuah cita-cita.
Berbekal disiplin, tekad yang kuat dan ilmu dari orangtua, Kolonel Inf Irwan Budiana akhirnya saat itu berhasil menjadi taruna akmil pada 1996 dan lulus pada tahun 1999.
Ia juga telah menempuh berbagai pendidikan militer di lingkungan TNI AD.
Saat mengikuti pendidikan di Bandung Jawa Barat, ia lalu bertemu dengan sang pujaan hati yakni istrinya saat ini Telly Mariana Rahmawati.
Pertemuan tersebut tidaklah lama, karena dirinya harus mengikuti pendidikan militer.
Namun keduanya akhinya mengikat janji suci tapi pernikahan pada tahun 2003 dan dikaruniai 4 buah hati yakni Muhamad Rizki Aditya, Muhammad Fajar Jaya Pranata, Muhammad Yusuf Maulana dan Adristi Andin Rahma Azzahra.
Dalam hidup, Kolonel Inf Irwan Budiana menganut prinsip dalam hidup mengalir seperti air.
Dirinya percaya tak ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan, karena baginya hidup adalah amanah yang harus dijaga dan dirawat serta dijaga dengan penuh tanggung jawab.
Prinsip hidup inilah yang diyakininya turut berkontribusi dalam kesuksesannya sebagai seorang tentara.
Berbagai jabatan komandan maupun perwira staf pernah diemban oleh pria yang mahir berenang ini.
Karir Militer Kolonel Inf Irwan Budiana
Karir militer seorang Kolonel Inf Irwan Budiana dimulai saat menjabat Danton III Kompi A Yonif 751 BS Kodam XVII Trikora.
Bertugas di Tanah Papua dilakoninya selama 8 tahun dengan jabatan terakhir sebagai Pasi Pam Ops Denma Kodam XVII Cenderawasih.
Selama bertugas di Bumi Cenderawasih, ia terlibat aktif dalam beberapa operasi antara lain Operasi Yakti Irian Jaya, Operasi Nuri Papua, dan Operasi Rajawali Puncak Jaya.
Pada saat melaksanakan tugas Operasi Rajawali Puncak Jaya, Kolonel Inf Irwan Budiana kala itu pernah mendapatkan kehormatan dari masyarakat Puncak Jaya sebagai anak adat.
Selanjutnya, pada periode 2010 hingga 2014, Kolonel Inf Irwan Budiana menduduki beberapa jabatan perwira staf di lingkungan pusperad mabesad Kodam III Siliwangi.
Dalam periode tersebut, ia juga memperoleh kesempatan untuk melaksanakan tugas luar negeri di Malaysia.
Jabatan sebagai komandan satuan mulai diembannya saat dirinya ditunjuk memimpin Yonif 315 Garuda.
Lalu pada 2016, ia dipercaya menduduki jabatan sebagai Komandan Satuan Pendidikan (Dansatdik) Selapa Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) sebelum akhirnya bertugas di Kota Udang Cirebon sebagai Dandim 0620/Kabupaten Cirebon.
Selepas mengemban tugas sebagai Dandim, Kolonel Inf Irwan Budiana kembali bertugas sebagai perwira staf di Markas Besar Angkatan Darat dengan jabatan terakhir sebagai Perwira Pembantu Madya (Pabandya).
Selain tercatat memiliki pengalaman di luar negeri yakni Malaysia, ia juga berkesempatan menimba pengalaman militer di Australia dan Singapura.
Prestasi
Bukan hanya jenjang karier yang mumpuni, dalam banyak momen memimpin satuan, Kolonel Inf Irwan Budiana juga menorehkan banyak prestasi.
Atas pengabdian untuk TNI AD serta bangsa dan negara, ia berhasil memperoleh berbagai macam tanda jasa di antaranya Satya Lencana Gong Sembilan Laksaka Garma, Satya Lencana Dharma Nusa, dan Satya Lencana Wira Dharma.
Keberhasilan karier serta prestasi hanyalah bisa diraih oleh usaha keras dan tempaan hidup.
Lewat berbagai pengalaman dan perjalanan panjang dalam karir militernya, pada tahun 2020 dirinya dipercaya untuk memegang tongkat komando di jajaran satuan Kodam V Brawijaya sebagai Komandan Brigade Inf Mekanis XVI Wira Yuda.
Ia juga kembali berkesempatan, menambah ilmu kemiliteran di Korea Selatan pada Mei tahun 2022.
Dalam memimpin, Kolonel Inf Irwan Budiana selalu mengupayakan agar sistem manajemen dalam satuan bisa berjalan dengan baik karena bagi dirinya tidak ada pemimpin sukses namun ia lebih memilih pemimpin sejati.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.